REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua eks penyerang timnas Italia, Christian Vieri dan Antonio Cassano, membela Andrea Pirlo dalam debutnya sebagai pelatih. Pirlo mendapat kecaman setelah kekalahan Juventus dari Benevento di Turin, akhir pekan lalu.
“Juventus tidak begitu bagus karena banyak alasan,” kata Vieri dalam tayangan Bobo TV di Twitch, seperti dikutip Football Italia, Selasa (23/3).
Mantan striker timnas Italia ini menegaskan, musim depan ia akan menjagokan Juventus asuhan Pirlo tanpa berpikir dua kali.
Juventus tersingkir dari Liga Champions dan tengah berusaha mengejar Inter Milan yang saat ini berstatus pemuncak klasemen Serie A. Menurut Vieri, kondisi seperti ini wajar setelah sembilan scudetto berturut-turut yang diraih Nyonya Tua. Juventus bisa saja kesulitan meraih kemenangan.
"Juventus kehilangan 20 gol dari Paulo Dybala, dia bukan pemain reguler, dia seorang juara. Juventus punya pemain muda, tapi itu butuh waktu,” kata Vieri.
Cassano memiliki pandangan yang sama. Menurut dia, masa depan Juventus tergantung pada apa yang akan dilakukan para pemain senior seperti Cristiano Ronaldo, Leonardo Bonucci, Girgio Chiellini dan Gianluigi Buffon.
"Tanggung jawab atas situasi ini ada pada klub,” kata mantan striker Roma itu.
Di mata Cassano, Pirlo memiliki sedikit tanggung jawab. Musim lalu, Juventus memecat Maurizio Sarri yang dinilainya memainkan sepak bola terbaik di Italia hanya karena punya masalahdengan Ronaldo.
“Pirlo ingin memainkan sepak bola yang bagus, tapi Ronaldo juga menjadi masalah baginya. Ronaldo hanya memikirkan rekornya. Dia bukan pemain yang sama seperti empat tahun lalu. Pirlo baru saja memulai karir kepelatihannya. Anda tidak bisa memberinya tanggung jawab untuk melatih pemain seperti Ronaldo," tegas Cassano.