REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- AstraZeneca pada Senin (22/3) mengatakan bahwa vaksin Covid-19 miliknya 79 persen efektif melawan infeksi akibat virus.
Menurut hasil uji coba fase 3 di Amerika Serikat (AS), vaksin juga memiliki kemanjuran 100 persen terhadap penyakit parah atau kritis dan rawat inap serta 80 persen efektif pada peserta uji coba berusia 65 tahun ke atas, kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.
Perusahaan farmasi dan biofarmasi multinasional itu juga melaporkan kemanjuran vaksinnya yang "konsisten" di seluruh etnis dan usia.
"Analisis ini memvalidasi vaksin Covid-19 AstraZeneca sebagai opsi vaksinasi tambahan yang sangat dibutuhkan, dan menawarkan keyakinan bahwa orang dewasa dari segala usia dapat memperoleh manfaat dari perlindungan terhadap virus," kata Ann Falsey, seorang profesor dari Fakultas Kedokteran Universitas Rochester, AS.
Perusahaan itu akan menyerahkan analisis utamanya ke Badan Pengawas Obat dan Makanan AS untuk pemberian persetujuan penggunaan darurat dalam beberapa minggu mendatang. Hasil uji coba itu didasarkan pada 32.449 peserta yang mengalami 141 kasus gejala Covid-19 dan vaksin itu terdiri dari dua dosis yang diberikan dengan jeda waktu empat minggu.