REPUBLIKA.CO.ID, BOULDER -- Penembakan di supermarket di Colorado, Amerika Serikat (AS) menewaskan beberapa orang termasuk seorang petugas polisi. Pihak berwenang mengatakan tersangka sudah berhasil ditahan.

Dalam konferensi pers Komandan Kepolisian Boulder Kerry Yamaguchi mengatakan tersangka sedang menjalani pengobatan dan tidak lagi membahayakan masyarakat. Tapi Yamaguchi tidak mengungkapkan detail penembakan tersebut atau jumlah korban tewas.

Petugas terlihat membawa seorang laki-laki tanpa pakaian dengan kaki yang berdarah. Tetapi pihak berwenang tidak menegaskan orang yang diborgol itu pelaku penembakan.

Jaksa Boulder County Michael Dougherty mengatakan penyidik sudah tahu berapa jumlah korban tewas. Tapi keluarga mereka masih berusaha diberitahu jadi jumlah korban belum disampaikan ke media.

"Ini tragedi dan mimpi buruk Boulder County dan dalam meresponnya, kami akan bekerjasama dan membantu pihak berwenang lokal, negara bagian dan federal," kata Dougherty, Selasa (23/3).

Yamaguchi mengatakan polisi masih melakukan penyelidikan dan belum menentukan motif dari penembakan yang dilakukan di pasar swalayan King Soopers, Boulder. Sekitar 40 kilometer barat laut Denver dan tempat University of Colorado berada.  

Saksi mata Dean Schiller mengatakan ia baru keluar dari pasar swalayan tersebut lalu mendengar suara tembakan. Ia melihat tiga orang bertelungkup, dua di tempat parkir dan satu di pintu masuk. Schiller mengatakan ia tidak bisa memastikan orang-orang yang ia lihat masih bernapas atau tidak. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika