Selasa 23 Mar 2021 12:53 WIB

Ingenuity, Helikopter Pertama yang akan Terbang di Luar Bumi

Ingenuity mempersiapkan untuk terbang di Mars pada awal April.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Dwi Murdaningsih
Ingenuity
Foto: nasa
Ingenuity

REPUBLIKA.CO.ID, FLORIDA -- Helikopter kecil di atas robot penjelajah Perseverance NASA akhirnya dapat melihat Planet Merah untuk pertama kalinya.

Helikopter seberat 1,8 kg bernama Ingenuity itu melakukan perjalanan ke Mars dengan menempel di perut Perseverance. Selama akhir pekan, Perseverance menjatuhkan perisai puing yang melindungi Ingenuity selama pendaratan epik 18 Februari robot penjelajah itu di permukaan Kawah Jezero.

Baca Juga

Langkah ini membantu membuka jalan bagi penerbangan uji Ingenuity, yang dapat dilakukan secepatnya pada minggu pertama bulan April.

"Lenyaplah pelindung puing-puing, dan inilah pandangan pertama kita pada helikopter. Helikopter itu disimpan di samping, dilipat dan dikunci di tempatnya, jadi ada beberapa origami terbalik yang harus dilakukan sebelum saya bisa meletakkannya. Namun pertama-tama, saya akan berangkat ke 'helipad' yang ditunjuk, beberapa hari berkendara dari sini," tulis pejabat NASA, melalui akun Twitter resmi Perseverance, dilansir di Space, Selasa (23/3).

Tidak ada helikopter yang pernah terbang di dunia di luar Bumi. NASA berharap Ingenuity mengubah itu, dan secara besar-besaran. Serangan mendadak yang sukses oleh helikopter bantam dapat membuka Mars untuk eksplorasi udara ekstensif di masa depan.

Setelah beberapa penerbangan Ingenuity selesai, Perseverance akan mulai fokus dengan sungguh-sungguh pada tugas utamanya yakni berburu tanda-tanda kehidupan Mars kuno dan mengumpulkan sampel untuk kembali ke Bumi di masa depan.

Baca juga : Babak Baru Sang Dewa Kipas

Misi akan dipusatkan di kawah Jazero yang memiliki lebar 45 kilometer. Pengamatan oleh pengorbit Mars menunjukkan bahwa kawah tersebut memiliki danau yang dalam dan besar serta delta sungai miliaran tahun yang lalu.

Ingenuity adalah salah satu dari dua demonstrasi teknologi di atas Perseverance. Yang lainnya, instrumen yang disebut MOXIE ("Eksperimen Pemanfaatan Sumber Daya Dalam-Situ Oksigen Mars"), dirancang untuk menghasilkan oksigen dari atmosfer Mars yang tipis dan didominasi karbon dioksida.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement