Wakil Rektor: Undip Masuk 10 Besar PTN pada SNMPTN 2021
Rep: Bowo Pribadi / Red: Ratna Puspita
Gedung Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro (Undip) Kota Semarang, Jawa Tengah. | Foto: Dok Undip
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Diponegoro merupakan salah satu PTN yang favorit dan masih diminati oleh calon mahasiswa di tanah air pada Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2021. “Sehingga, Undip masuk ke dalam sepuluh besar PTN yang menerima pendaftar terbanyak pada SNMPTN tahun 2021 ini,” kata Wakil Rektor Undip Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof Budi Setiyono, Selasa (23/3).
Budi mengatakan, pada SNMPTN tahun 2021 ini, jumlah pendaftar Undip mencapai 26.408 orang. Dari jumlah pendaftar tersebut, daya tampung Undip pada seleksi calon mahasiswa secara nasional tahun ini hanya sebanyak 2.106 orang.
“Berdasarkan data Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) rasio pendaftar dengan jumlah yang diterima pada SNMPTN kali ini adalah 1:12,5,” kata dia.
Selain pendaftaran melalui jalur SNMPTN sebanyak 20 persen, Undip juga masih akan menggelar seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN dengan kuota 30 persen serta seleksi mandiri sebesar 50 persen,” kata dia.
Apabila saat ini para pendaftar belum bisa diterima melalui jalur SNMPTN masih ada jalur-jalur penerimaan selanjutnya, seperti SBMPTN, International Undergraduate Program (IU), dan jalur ujian mandiri. “Sedangkan untuk informasi registrasi ulang calon Mahasiswa baru Jalur SNMPTN Undip dapat diakses di https://pmb.undip.ac.id/registasi-ulang-calon-mahasiswa-baru-jalur-snmptn-2021,” kata dia.
Berdasarkan data program studi (prodi) favorit bagi para pendaftar tahun 2021, Program Studi (Prodi) Psikologi Fakultas Psikologi menjadi prodi paling diminati pada SNMPTN tahun ini dan berhasil menggeser Prodi Kedokteran. Prodi Psikologi menjadi pilihan favorit dengan jumlah pendaftar 1.750
Prodi Kedokteran pada Fakultas Kedokteran sebagai prodi kedua yang banyak diminati oleh para pendaftar. Berikutnya secara berurutan, Ilmu Komunikasi (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik/ FISIP), Hukum (Fakultas Hukum), Kesehatan Masyarakat (Fakultas Kesehatan Masyarakat/ FKM), dan Manajemen (Fakultas Ekonomi Bisnis/ FEB). Selanjutnya Prodi Keperawatan (Fakultas Keperawatan/ FK), Informatika (fakultas Sains dan Matematika/ FSM) serta Prodi Administrasi Bisnis (FISIP).
Saat ini, Budi mengatakan, Undip terus melakukan langkah-langkah pengembangan strategis yang bertujuan mendorong capaian visi Undip menjadi universitas riset yang unggul serta menjadi universitas berkelas dunia yang bereputasi kuat di kancah internasional. Beberapa program strategis tersebut diantaranya adalah memperbanyak jumlah profesor dan doktor, modernisasi fasilitas laboratorium, mengintensifkan promosi Undip ke luar negeri serta menyediakan beasiswa untuk mahasiswa luar dan dalam negeri.
“Selain itu Undip juga terus mengintensifkan mode pembelajaran daring, serta meningkatkan kegiatan student mobility, baik inbound maupun outbond ke luar negeri,” kata dia. n Bowo Pribadi