REPUBLIKA.CO.ID, 2020, PADANG -- Dinas Pertanian Kabupaten Agam mencatatkan produksi bawang merah pada periode 2020 lalu sebanyak 7.096 ton. Bawang sebanyak itu dipanen dari lahan seluas 757 haktare. Lahan ini tersebar di 12 dari 16 kecamatan yang ada di Kabupaten Agam.
"Jumlah itu mengalami peningkatan sebanyak 1.928 ton dari tahun 2019, yang hanya memproduksi 5.168 ton," kata Kepala Dinas Pertanian Agam Arief Restu, Selasa (23/3).
Arief menjelaskan sekarang rata-rata tiap satu hekare ladang bawang di Agam, dapat menghasilkan 9,37 ton. Dalam lima tahun terakhir menurut Arief ada peningkatan produksi bawang cukup signifikan.
Tahun 2016 produksi bawang di Agam hanya 2.126 ton, dari 263 hektar luas panen. Tahun 2017 meningkat jadi 3.061 ton, dari 366 hektar luas panen. Kemudian di 2018 produksi 3.365 ton, dari 401 hektar luas panen, tahun 2019 meningkat jadi 5.168 ton, dari 601 hektar luas panen dan tahun 2020 kembali meningkat jadi 7.096 ton dari 757 hektar luas panen.
“Ini membuktikan bahwa bawang merah menjadi salah satu komoditi yang dilirik petani, untuk meningkatkan kesejahteraan di sektor pertanian,” ucap Arief.