Vaksinasi Pedagang Ditarget Selesai Sebelum Ramadhan
Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yusuf Assidiq
Petugas medis memeriksa kesehatan pedagang saat vaksinasi Covid-19. | Foto: ANTARA FOTO/Anis Efizudin
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menargetkan seluruh pedagang pasar tradisional sudah mendapatkan vaksin Covid-19 sebelum Ramadhan 2021. Vaksinasi bagi pedagang pasar sudah mulai dilakukan di Pasar Beringharjo, Benteng Vredeburg, dan Taman Parkir Abu Bakar Ali.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, Yunianto Dwi Sutono mengatakan, vaksinasi kepada pedagang lainnya baru akan dilakukan secara bertahap. Namun, vaksinasi bagi pedagang lain ini dilakukan setelah selesainya program vaksinasi di tiga titik tersebut.
"Vaksin Covid-19 bagi pedagang pasar setelah pasar beringharjo dilanjutkan ke pasar rakyat lainnya. Target tanggal sebelum puasa sudah selesai (vaksinasi pedagang di tiga titik)," kata Yunianto, kepada wartawan, Selasa (23/3).
Dengan begitu, diharapkan timbul kepercayaan masyarakat dalam berbelanja ke pasar tradisional. Terutama di Pasar Beringharjo dan sekitarnya yang berada di wilayah Malioboro.
"Harapannya pada saat Ramadhan, para pedagang sudah divaksin. Sehingga, akan menambah kepercayaan dan ketenangan berbelanja di pasar tradisional. Harapannya perekonomian akan berangsur pulih," ujarnya.
Seperti diketahui, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY, Pembayun Setyaningastutie mengatakan, vaksinasi Covid-19 di seluruh kabupaten/kota se-DIY sudah mencapai 30 persen. Pemda DIY optimistis seluruh tahap vaksinasi selesai sebelum 2022.
Vaksinasi tahap pertama untuk tenaga kesehatan sudah selesai dilakukan. Sedangkan, tahap kedua untuk pelayan publik, pedagang dan lansia masih berjalan hingga saat ini.
Pembayun menuturkan, sudah ada 663.902 orang yang sudah divaksin sejak tahap pertama. "Kalau kita hitung, sasaran total penerima vaksin Covid-19 di DIY sekitar 2,6 juta orang. Sampai saat ini dengan jumlah penerima tadi, berarti sasaran yang telah divaksin telah mencapai 30 persen lebih," kata dia.