Selasa 23 Mar 2021 18:34 WIB

Realisasi Vaksin Kota Bekasi Baru 39,8 Persen dari Target

Sebanyak 24.344 warga Kota Bekasi telah menerima suntikan vaksin Covid-19.

Rep: Uji Sukma Medianti/ Red: Dwi Murdaningsih
Petugas medis menyuntikan vaksin COVID-19 Sinovac tahap pertama kepada warga lanjut usia (lansia) di Bekasi, Jawa Barat, Senin (15/3/2021). Pemerintah Kota Bekasi menargetkan 5.200 warga lansia mengikuti vaksinasi sebagai upaya mencegah penyebaran wabah COVID-19.
Foto: ANTARA / Fakhri Hermansyah
Petugas medis menyuntikan vaksin COVID-19 Sinovac tahap pertama kepada warga lanjut usia (lansia) di Bekasi, Jawa Barat, Senin (15/3/2021). Pemerintah Kota Bekasi menargetkan 5.200 warga lansia mengikuti vaksinasi sebagai upaya mencegah penyebaran wabah COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI — Sebanyak 24.344 warga Kota Bekasi telah menerima suntikan vaksin Covid-19. Jumlah tersebut mewakili tenaga medis, petugas pelayanan publik, lansia hingga kelompok masyarakat lainnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati, menuturkan, vaksinasi sudah memasuki tahap kedua. Sedianya, periode vaksin kedua akan berlangsung hingga April 2021 mendatang.

Baca Juga

“Mereka merupakan target sasaran yang terdiri dari ASN Kota Bekasi, Pegawai Pemerintahan, Pedagang Pasar, Lansia, Petugas Keamanan, pelaku usaha, hingga tenaga pendidik,” kata Tanti, di Kota Bekasi, Selasa (23/3).

Adapun, jumlah target sasaran vaksin di Kota Bekasi ada 61.227 peserta. Namun, realisasi data  baru tercapai 39,8 persen.  

Vaksinasi di Kota Bekasi, dilakukan dalam beberapa tahap, yakni:

1. Tahap pertama (Januari-April 2021) dengan sasaran tenaga kesehatan

2. Tahap kedua (Maret-April 2021) dengan sasaran petugas layanan publik

3. Tahap ketiga (April 2021-Maret 2022) dengan sasaran masyarakat rentan dari aspek geospasial, sosial dan ekonomi.

4. Tahap keempat (April 2021-Maret 2022) dengan sasaran masyarakat dan pelaku ekonomi lainnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement