Selasa 23 Mar 2021 18:41 WIB

Jelang Ramadhan, Stok Bahan Pokok di Yogyakarta Cukup

Harga bahan pokok di Kota Yogyakarta masih terjangkau.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Hiru Muhammad
Pedagang menunggu pengunjung membeli oleh-oleh di Pasar Sore Malioboro, Yogyakarta, Selasa (16/3). Pascavaksinasi massal pedagang di Malioboro kunjungan wisatawan mulai kembali ramai. Harapan dari pelaku usaha di Malioboro dari vaksinasi Covid-19 yakni datangnya wisatawan ke Yogyakarta. Kini pedagang di Malioboro sudah memasuki vaksinasi Covid-19 tahap kedua.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Pedagang menunggu pengunjung membeli oleh-oleh di Pasar Sore Malioboro, Yogyakarta, Selasa (16/3). Pascavaksinasi massal pedagang di Malioboro kunjungan wisatawan mulai kembali ramai. Harapan dari pelaku usaha di Malioboro dari vaksinasi Covid-19 yakni datangnya wisatawan ke Yogyakarta. Kini pedagang di Malioboro sudah memasuki vaksinasi Covid-19 tahap kedua.

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA--Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menyebut, ketersediaan atau stok bahan pokok mencukupi menjelang Ramadhan 2021. Hal ini berdasarkan pemantauan yang dilakukan ke beberapa pasar tradisional hingga modern.

"Pasokan ketersediaan bahan pokok dan bahan penting menjelang bulan suci Ramadhan, dari sisi jumlah aman dan mencukupi," kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, Yunianto Dwi Sutono, Selasa (23/3).

Selain itu, harga bahan pokok juga masih dalam harga stabil. Yunianto menuturkan, harga bahan pokok di Kota Yogyakarta masih terjangkau.

Tidak hanya Kota Yogyakarta, Yunianto menyebut bahwa ketersediaan bahan pokok di seluruh kabupaten/kota se-DIY aman. Berdasarkan data dari Perum Bulog Kantor Wilayah Yogyakarta, stok beras mencapai 32.887 ton, gula pasir 556 ton dan minyak goreng sebesar 5.000 ton."Hasil pemantauan ketersediaan di sejumlah toko modern juga mencukupi. Pasokan dan sarana distribusi lancar, sehingga kebutuhan di Bulan Ramadhan dan Idul Fitri tercukupi," ujarnya.

Dalam menjaga harga bahan pokok, pihaknya melakukan pemantauan rutin ke pasar induk. Pemantauan dilakukan pada delapan pasar induk guna menjaga kestabilan harga bahan pokok khususnya di Kota Yogyakarta.

"Dan di-update pada layanan JSS, sehingga masyarakat di Kota Yogyakarta mendapatkan informasi yang cukup berkaitan harga bahan pokok dan bahan penting di Kota Yogyakarta," jelasnya.

 

 

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement