REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Selama ini umat Islam mendambakan untuk mendapatkan rahmat dari Allah SWT. Berikut ada beberapa golongan orang yang didoakan Nabi Muhammad SAW untuk memperoleh syafaat.
Hal ini sebagaimana yang diungkapkan Mahmud Al-Mishri dalam buku Ensiklopedia Akhlak Nabi SAW sebagai berikut yakni yang pertama, Nabi mendoakan orang-orang yang melaksanakan sholat sunah empat rakaat sebelum sholat Ashar. Hal ini sebagaimana hadits Nabi dari Abdullah bin Umar RA:
عَن ابنِ عُمَرَ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - : رَحِمَ اللَّهُ امرَأً صَلَّى قَبلَ العَصرِ أَربَعًا “Rahimallahu-mraa-an shalla qablal-ashari arba’an.”
Yang artinya: “Semoga Allah merahmati seseorang yang melaksanakan sholat sunah empat rakaat sebelum Ashar.”
Kedua, Rasulullah mendoakan orang yang menjaga dan melindungi rakyat. Orang yang khwatir jika suami dan istrinya kelak masuk neraka. Dan mereka yang melaksanakan perintah Allah SWT serta menjauhi larangannya.
Orang-orang yang menjalankan sholat malam dan menghidupkan malamnya dengan beribadah dan bermunajat juga menjadi orang yang didoakan Rasulullah untuk menerima rahmat.
Orang yang membangunkan istri, anak, dan keluarganya untuk sholat malam dan bermunajat di waktu malam pun menjadi golongan orang-orang yang didoakan Nabi. Rasulullah bersabda dari Abu Hurairah:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ " رَحِمَ اللَّهُ رَجُلاً قَامَ مِنَ اللَّيْلِ فَصَلَّى وَأَيْقَظَ امْرَأَتَهُ فَصَلَّتْ “Rahimallahu rajulan qaama minallaili fashalla tsumma ayqazha imra-atahu fasholat.”
Yang artinya: “Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya kepada seorang laki-lai yang bangun di tengah malam lalu melaksanakan sholat dan membangunkan istrinya agar ikut melaksanakan sholat .”