Selasa 23 Mar 2021 20:01 WIB

UEA Berinvestasi 10 Miliar Dolar ke Indonesia

Investasi akan fokus ke berbagai sektor strategis di Indonesia.

Rep: Lintar Satria/ Red: Dwi Murdaningsih
Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan
Foto: melf.ae
Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan

REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Putra Mahkota Uni Emirat Arab (UEA) Pangeran Mohamed bin Zayed Al Nahyan memerintahkan pemerintahannya untuk berinvestasi ke Lembaga Pengelola Investasi (LPI) Indonesia. Selasa (23/3) kantor berita UEA, Emirates News Agency melaporkan investasi ini akan fokus ke berbagai sektor strategis di Indonesia.

Seperti infrastruktur, jalan, pelabuhan, pariwisata, pertanian dan sektor-sektor lain yang berpotensi meningkatkan pertumbuhan baik ekonomi maupun sosial. Bulan lalu Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan anggota dewan pengawas dan direksi lembaga yang lahir dari amanat UU Ciptaker itu.

Baca Juga

LPI  digadang-gadang sebagai titik balik tata kelola dan pengembangan sistem investasi di Indonesia. Lembaga ini bertujuan untuk melaksanakan proyek-proyek strategis yang mendukung pembangunan nasional seperti pembangunan infstruktur dan konstruksi ibukota baru di Kalimantan.

UEA dan Indonesia memiliki hubungan kuat di bidang ekonomi, budaya dan politik. Hubungan diplomasi kedua negara dimulai dari tahun 1976 dengan dibukanya Kedutaan Besar Indonesia di Abu Dhabi pada 28 Oktober 1978. Kedutaan Besar UEA di Jakarta dibuka pada tahun 1991 setelah kunjung bersejaraH Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan pada tahun 1990.

Beberapa tahun terakhir hubungan dua negara mengalami peningkatan pesat dengan semakin seringnya pejabat tinggi pemerintah masing-masing saling mengunjungi. Terakhir kali Joko Widodo mengunjungi UEA September 2015 sementara Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan berkunjung ke Indonesia pada Juli 2019.

Kedua negara juga menandatangani sejumlah kesepakatan dan kerjasama. Baru-baru ini kedua belah pihak menandatangani sejumlah kesepakatan yang berkaitan dengan pelabuhan, logistik, industri pertahanan dan strategis, energi, pariwisata dan ekonomi kreatif serta pertanian di Pekan UEA-Indonesia 2021.  

Di bidang perdagangan dan ekonomi kerjasama kedua negara meningkat pesat. Volume perdagangan UEA-Indonesia mencapai 3,7 miliar dolar AS.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement