Selasa 23 Mar 2021 20:57 WIB

Soal Sekolah Tatap Muka, Pengamat: Harus Punya Perencanan

Rencana pembelajaran secara tatap muka harus dimitigasi dengan baik.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Agus Yulianto
Jejen Musfah, pengamat pendidikan dari UIN Jakarta
Foto: Dok UIN Jakarta
Jejen Musfah, pengamat pendidikan dari UIN Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Pendidikan UIN Syarif Hidayatullah, Jejen Musfah menanggapi pernyataan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria yang ingin melakukan uji coba membuka sekolah secara tatap muka di tengah pandemi Covid-19. Menurutnya, hal tersebut bisa dilakukan jika pemerintah memiliki perencanaan yang matang terkait sistem pembelajaran yang akan diadakan di sekolah.

"Sudah saatnya hal ini dilakukan. Kuncinya disiplin penerapan protokol kesehatan dan kesiapan fasilitas ksehatan. Inilah apa yang disebut kenormalan baru," katanya saat dihubungi Republika, Selasa (23/3).

Menurutnya, sekolah dan kampus juga harus menyiapkan secara matang terkait sistem pembelajaran seperti apa nantinya termasuk mobilitas dari sekolah ke tempat tinggal siswa/mahasiswa.

Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI), Ubaid Matraji mengatakan, rencana pembelajaran secara tatap muka harus dimitigasi dengan baik dan juga persiapan yang matang. Ini agar nantinya, mereka yang melakukan pembelajaran secara tatap muka bisa belajar dengan tenang.