REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sudah menjadi sifat manusia untuk membuat kesalahan. Adam terbuat dari tanah liat, dan dia ditanamkan dengan nafsu dan keinginan sebagai bagian dari sifatnya.
Allah juga menciptakan setan yang berusaha memanggil anak-anak Adam untuk berbuat dosa dan menyesatkan mereka. Akibatnya, ketika orang memilih menjadi lurus dan bajik, mereka mencapai peringkat tertinggi, di atas para malaikat.
Namun, mereka juga bisa jatuh ke titik terendah dari yang terendah, sebanding dengan iblis. Adalah nikmat Allah atas hamba-Nya bahwa Dia dermawan, Maha Pengampun, Maha Baik, dan menerima taubat kita.
Dia mengampuni dosa-dosa kita apa pun yang Dia inginkan, dan mengampuni semua kesalahan kita jika kita benar-benar bertaubat dan berhenti. Salah satu tindakan pengabdian terbesar yang telah ditentukan Allah bagi kita adalah meminta pengampunan kepada-Nya.