Seorang pengunjung mendirikan telur dalam posisi tegak di titik garis equator saat peringatan peristiwa kulminasi matahari di Tugu Khatulistiwa, Pontianak, Kalbar, Selasa (23/3). Fenomena kulminasi matahari atau peristiwa proses matahari melintasi garis khatulistiwa tersebut rutin terjadi dua kali dalam setahun di Pontianak, yaitu pada 21-23 Maret dan 21-23 September. (FOTO : JESSICA HELENA WUYSANG/ANTARA )
Sejumlah pengunjung menyaksikan fenomena telur berdiri tegak di titik garis equator saat peringatan kulminasi matahari di Museum Tugu Khatulistiwa, Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (23/3). (FOTO : JESSICA HELENA WUYSANG/ANTARA)
Seorang pengunjung memperlihatkan piagam perlintasan garis equator di museum tugu khatulistiwa di Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (23/3). (FOTO : JESSICA HELENA WUYSANG/ANTARA )
Seorang pengunjung memotret di Museum Tugu Khatulistiwa di Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (23/3). (FOTO : JESSICA HELENA WUYSANG/ANTARA )
inline
REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Seorang pengunjung mendirikan telur dalam posisi tegak di titik garis equator saat peringatan peristiwa kulminasi matahari di Tugu Khatulistiwa, Pontianak, Kalbar, Selasa (23/3).
Fenomena kulminasi matahari atau peristiwa proses matahari melintasi garis khatulistiwa tersebut rutin terjadi dua kali dalam setahun di Pontianak, yaitu pada 21-23 Maret dan 21-23 September.
sumber : Antara Foto
Advertisement