Kesembuhan Covid-19 di DIY Bertambah 220 Kasus
Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Fernan Rahadi
Ilustrasi Covid-19 | Foto: Pixabay
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kesembuhan Covid-19 di DIY masih terus menunjukkan peningkatan tiap harinya. Pada 23 Maret 2021 ini, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY melaporkan tambahan 220 kasus sembuh.
Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk DIY, Berty Murtiningsih mengatakan, tambahan kasus sembuh tersebut tersebar di seluruh kabupaten/kota se-DIY. Tertinggi disumbang Kota Yogyakarta sebanyak 73 kasus sembuh.
Disusul Kabupaten Sleman yang menyumbang 54 kasus sembuh, Kabupaten Bantul menyumbang 53 kasus sembuh, 33 kasus sembuh di Kabupaten Kulon Progo dan tujuh kasus sembuh di Kabupaten Gunungkidul. "Sehingga, total kasus sembuh di DIY menjadi 26.003 kasus dan kesembuhan di DIY saat ini 81,77 persen," kata Berty, Selasa (23/3).
Sementara itu, kasus terkonfirmasi positif juga bertambah 205 kasus baru. Secara kumulatif, total kasus positif di DIY sudah mencapai 31.800 kasus. "Tambahan 205 kasus baru ini merupakan hasil pemeriksaan terhadap 819 spesimen dari 800 orang," ujarnya.
Berty menjelaskan, 205 kasus baru tersebut juga tersebar di seluruh kabupaten/kota. Sleman dan Kulonprogo menyumbang tertinggi kasus baru yang masing-masingnya 58 kasus baru.
Sedangkan, Bantul menyumbang 43 kasus baru, Kota Yogyakarta menyumbang 40 kasus baru dan enam kasus baru disumbang Gunungkidul. "Untuk kasus aktif di DIY saat ini ada 5.033 kasus," jelas Berty.
Berdasarkan riwayat, sebagian besar kasus baru tersebut merupakan pelacakan (tracing) kontak kasus positif. Berty menyebut, setidaknya ada 151 kasus baru yang merupakan hasil tracing.
"22 kasus baru didapat dari riwayat periksa mandiri, dua kasus baru ada riwayat perjalanan luar daerah dan riwayat 30 kasus baru lainnya belum ada info," katanya.
Selain itu, kematian Covid-19 juga bertambah tiga kasus dengan total menjadi 764 kasus. Tiga kasus meninggal dunia tersebut terdiri dari dua warga Kulon Progo dan satu warga Kota Yogyakarta. "Persentase kesembuhan di DIY mencapai 2,40 persen," katanya menambahkan.