REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pemain Arsenal, Granit Xhaka menyebut dirinya kebal akan kritik pedas yang menerpa selama berseragam Arsenal. Ia menyadari timnya kerap menjadi sasaran protes, termasuk musim ini.
Selama lima musim berseragam The Gunners, Xhaka sudah tiga kali diusir wasit akibat kartu merah. Ini merupakan catatan terbanyak dibandingkan rekan-rekan setimnya yang lain.
"Kita harus rela hidup dalam kritik di sepakbola. Ada banyak pemain yang mendapat kartu merah, tapi mereka tidak dikritik seperti saya," kata Xhaka seperti dilansir Goal International, Selasa (23/3).
"Tapi itu tidak akan menghancurkan saya. Saya sudah terbiasa dan justru semakin kuat."
Selain tiga kartu merah, Xhaka sudah 36 kali mendapat akumulasi kartu di semua kompetisi. Ia menegaskan, akan terus berusaha mendongkrak prestasi Arsenal yang sedang menghuni peringkat kesembilan di klasemen sementara Liga Primer Inggris musim ini.
"Di Liga Primer kami masih jauh dari zona Eropa. Kami masih butuh dukungan dalam beraksi. Karena itu penting bagi kami untuk terus melaju di Liga Europa (musim ini)," ujarnya.
Arsenal akan kembali beraksi pada 3 April mendatang setelah jeda internasional selama dua pekan mendatang. Selain di Liga Primer, Meriam London masih berkompetisi di perempatfinal Liga Europa.