Rabu 24 Mar 2021 10:43 WIB

Bolehkah Makan Telur Setiap Hari? Ini Kata 4 Ahli Gizi

Telur sering kali digadang sebagai makanan bergizi yang baik untuk dikonsumsi.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Nora Azizah
Telur sering kali digadang sebagai makanan bergizi yang baik untuk dikonsumsi (Foto: ilustrasi telur)
Foto: www.freepik.com
Telur sering kali digadang sebagai makanan bergizi yang baik untuk dikonsumsi (Foto: ilustrasi telur)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Telur sering kali digadang sebagai salah satu makanan bergizi yang baik untuk dikonsumsi. Namun, di sisi lain, telur juga kerap dicap sebagai makanan yang kurang baik bagi kesehatan karena memiliki kandungan kolesterol yang tinggi.

Pendapat yang beragam mengenai telur ini tentu bisa memunculkan kebingungan. Kabar baiknya, beberapa ahli gizi mengungkapkan bahwa telur baik untuk dikonsumsi dan boleh disantap setiap hari.

Baca Juga

Menurut Ahli Gizi Maryann Walsh RD

Maryann mengungkapkan bahwa telur bisa menjadi salah satu sumber makanan bergizi dalam pola makan sehari-hari. Selain tinggi protein, telur juga diperkaya dengan beragam zat gizi lain.

Berdasarkan beberapa penelitian, Maryann mengatakan konsumsi satu atau dua telur per hari tak memunculkan masalah pada kadar kolesterol sebagian besar orang. Namun, orang-orang yang sejak awal sudah memiliki kadar kolesterol tinggi peru lebih membatasi konsumsi telur menjadi kurang dari satu butir per hari.

Menurut Maryann, merupakan hal yang konyol untuk mengkambinghitamkan telur. Alasannya, telur dapat menjadi bagian dalam pola makan sehat. Maryann mengatakan, telur juga dapat menjadi "kendaraan" yang baik untuk menambah asupan sayur, misalnya lewat sajian omelete sayur dengan keju.

Baca juga : Kelaparan Sebelum Tidur? Makanan Ini Aman Dikonsumsi

Menurut Ahli Gizi Bonnie Taub-Dix RDN

Bagi Bonnie, telur merupakan makanan yang sangat baik. Telur bahkan bisa dianggap sebagai sumber protein terbaik karena memiliki harga terjangkau dan bisa diolah menjadi banyak jenis makanan yang cocok disajikan saat sarapan, makan siang, makan malam, atau bahkan camilan.

Bonnie mengatakan, perlu atau tidaknya memisahkan putih telur dari kuning telur saat menyantap telur akan sangat bergantung pada riwayat kesehatan seseorang. Terlepas dari itu, putih telur saja atau telur utuh sama-sama bisa diolah menjadi beragam makanan lezat.

Menurut Ahli Gizi Frances Largeman-Roth RDN

Sebagian orang kerap menyingkirkan bagian kuning telur. Padahal, ada beragam nutrisi baik di dalam kuning telur, termasuk choline yang baik untuk otak. Terlebih, ada banyak orang yang sebenarnya mengalami kekurangan choline dan telur merupakan satu dari sedikit makanan yang dapat dikatakan sebagai sumber choline yang baik.

Menurut Ahli Gizi Jim White CPT RD

Telur merupakan salah satu sumber protein berkualitas tertinggi yang tersedia di pasaran. Tak hanya itu, Jim juga mengatakan terdapat zinc, choline, protein, hingga lemak baik di dalam telur.

Telur juga dinilai sangat cocok untuk dijadikan menu sarapan. Alasannya, tak ada banyak pilihan menu sarapan yang kaya akan protein.

Orang-orang yang ingin mendapatkan protein, tapi tak menginginkan kolesterol dan tambahan kalori bisa mengonsumsi bagian putih telurnya saja. Akan tetapi, Jim menilai penting juga untuk mengonsumsi telur secara utuh bagi kesehatan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement