REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor sudah menuntaskan vaksinasi Covid-19 kepada sekitar 12.800 tenaga kesehatan, yang dilaksanakan mulai awal tahun 2021. Sekretaris Dinkes Kabupaten Bogor, Achmad Zaenudin mengatakan, tidak ada laporan mengenai kasus penularan Covid-19 pada tenaga kesehatan setelah vaksinasi selesai dilakukan.
"Alhamdulillah sekarang sudah tidak ada laporan nakes (tenaga kesehatan) kita yang terpapar Covid-19," kata Achmad di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (24/3).
"Sebelumnya selalu ada saja, bahkan sampai setelah vaksinasi dosis pertama kami masih menerima laporan (penularan Covid-19 pada tenaga kesehatan)," katanya menambahkan.
Menurut data Dinkes Kabupaten Bogor, jumlah tenaga kesehatan yang dilaporkan terserang Covid-19 seluruhnya 650 orang dan 10 orang di antaranya, meninggal dunia. Lima orang meninggal pada 2020 dan lima orang meninggal dunia tahun ini.
Tenaga kesehatan yang meninggal dunia akibat Covid-19 pada 2021, meliputi perawat di Puskesmas Bojong Nangka, perawat di Puskesmas Ragajaya, staf Puskesmas Bojonggede, perawat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Leuwiliang, dan ahli madya kesehatan Puskesmas Megamendung.
Lima tenaga kesehatan yang meninggal dunia karena infeksi virus corona pada tahun 2020 terdiri atas dokter di Puskesmas Leuwinutug, Kepala Puskesmas Banjarsari, perawat di Puskesmas Pasir Angin Cileungsi, perawat RSUD Ciawi, serta perawat di Rumah Sakit Sentra Medika Cibinong.