Rabu 24 Mar 2021 12:28 WIB

Sumber Kehinaan di Dunia dan Akhirat

Islam mengajarkan untuk selalu berbagi dengan sesama manusia.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah
Sumber Kehinaan di Dunia dan Akhirat
Foto: Ist
Sumber Kehinaan di Dunia dan Akhirat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tamak adalah sikap selalu ingin memperoleh banyak untuk diri sendiri atau yang biasa disebut serakah. Agama Islam mengajarkan umat manusia untuk tidak tamak.

Sebaliknya Islam mengajarkan untuk selalu berbagi dengan sesama manusia. Syekh Ibnu Atha'illah dalam Kitab Al-Hikam menyampaikan tamak atau rakus adalah sumber kehinaan.

Baca Juga

"Tidak tumbuh dahan-dahan kehinaan, kecuali dari benih ketamakan." (Syekh Ibnu Atha'illah, Al-Hikam)

Terjemah Al-Hikam karya Ustadz Bahreisy menambahkan penjelasan perkataan Syekh Ibnu Atha'illah tersebut dengan berbagai riwayat. Menurutnya, sikap tamak ini dikatakan juga sebagai bibit segala macam kehinaan atau kerendahan. 

Abu Bakar Al-Warraq Alhakiem mengatakan, seandainya sikap tamak itu dapat ditanya-tanya. Jika tamak ditanya, siapakah ayah kamu? Tamak menjawab, ragu terhadap takdir Allah.

Jika tamak ditanya, apa pekerjaan kamu? Tamak menjawab, merendahkan diri. Jika tamak ditanya, apa tujuan kamu? Tamak menjawab, tidak mendapat apa-apa.

Dikisahkan, Sayyidina Ali bin Abi Thalib baru memasuki masjid Jami di Basrah, Irak. Ia melihat banyak orang sedang memberi ceramah di masjid.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement