Rabu 24 Mar 2021 12:57 WIB

Jokowi: Bangun Infrastruktur Sama dengan Membangun Peradaban

Presiden blak-blakan mengenai alasannya memprioritaskan pembangunan infrastruktur.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Mas Alamil Huda
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) didampingi Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadimuljono (kiri) berbincang dengan Gubernur Banten Wahidin Halim (kiri) dan staf usai meresmikan Waduk Sindangheula di Pabuaran, Serang, Banten, beberapa waktu lalu.
Foto: ASEP FATHULRAHMAN/ANTARA
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) didampingi Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadimuljono (kiri) berbincang dengan Gubernur Banten Wahidin Halim (kiri) dan staf usai meresmikan Waduk Sindangheula di Pabuaran, Serang, Banten, beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) blak-blakan mengenai alasannya memprioritaskan pembangunan infrastruktur sejak awal kepemimpinannya sebagai kepala negara. Ia mengaku, tidak sedikit pihak yang mempertanyakan keputusannya untuk fokus terhadap pembangunan infrastruktur. 

"Banyak yang bertanya kepada saya mengapa infrastruktur menjadi fokus dalam pembangunan sekarang ini. Perlu saya sampaikan bahwa infrastruktur itu bukan hanya fisiknya, melainkan banyak hal yang akan muncul dan berkembang karena dibangunnya infrastruktur," kata Presiden Jokowi saat meresmikan terminal penumpang di Bandara Kuabang, Halmahera Utara, Rabu (24/3). 

Membangun infrastruktur, menurut Jokowi, sama saja dengan membangun peradaban manusia. Poin inilah yang menurutnya kerap dilupakan banyak orang. 

"Bayangkan, misalnya, dulu sebelum ada jalan. Dari Halmahera Utara ke Sofifi, kita harus jalan kaki. Sekarang, setelah jalan ada berarti bisa naik bus bisa naik sepeda motor, bisa naik mobil. Membangun peradaban baru," kata Jokowi.