REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Warner Bros memastikan tidak akan mengembangkan film Suicide Squad versi David Ayer, meski para penggemar DC telah lama menunggunya. Keputusan itu tampaknya membuat sutradara David Ayer kecewa.
Sineas tersebut menuliskan cicitan sebagai respons terhadap keputusan studio melalui akun Twitter-nya. "Mengapa?", kata Ayer sambil menambahkan emotikon bingung dan mata berkaca-kaca.
Cicitan singkat itu diunggah, seraya memuat artikel tentang Suicide Squad, di mana CEO Warner Bros mengatakan bahwa studio tidak akan mengembangkan potongan versi David Ayer.
Selama berbulan-bulan, para penggemar meramaikan tagar #ReleaseTheAyerCut berharap Ayer mendapatkan perlakuan yang sama seperti Justice League versi Zack Snyder. Snyder Cut memang terhitung langka, karena sejauh ini belum ada studio yang memberi kebebasan penuh kepada sutradara untuk berkreasi sehingga menjadi film baru.
Dilansir di Cinema Blend pada Rabu (24/3), Ayer bahkan sangat berminat untuk mewujudkan Ayer Cut, meski dia ragu Warner Bros akan memberi restu. Kenyataannya, WB memang tidak memberikan restu untuk itu.
Alih-alih Ayer Cut tiba, film yang berpusat pada sekumpulan para penjahat itu akan mendapatkan kehidupan baru dengan Suicide Squad karya James Gunn musim panas ini. Film blockbuster berperingkat-R ini akan menjadi reboot atau sekuel dari versi orisinalnya pada 2017, menampilkan beberapa karakter yang kembali. Film Suicide Squad 2 akan tayang di bioskop dan HBO Max mulai 6 Agustus 2021.
Sementara itu, peran Jared Leto di Suicide Squad sebagian besar mengalami pemotongan di proses penyuntingan. Leto baru-baru ini dapat mengulangi perannya untuk pertama kalinya selama epilog Justice League milik Zack Snyder.