Rabu 24 Mar 2021 18:26 WIB

Dikira Gajah Mina, Ini Fakta Paus Balin yang Hebohkan Natuna

Warga mengira paus balin ini sebagai gajah mina.

Rep: Idealisa Masyrafina/Zainur M Ramadhan/ Red: Dwi Murdaningsih
Paus Balin.
Foto: wikipedia
Paus Balin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Beberapa hari lalu laut Natuna dihebohkan dengan kedatangan 'monster laut' serupa gajah dengan panjang mencapai 12 meter. Warga yang menduga mahkluk itu sebagai hewan mitos Gajah Mina, nyatanya adalah Paus Balin (Baleen whales).

Serupa dengan paus biru, paus balin juga biasa disebut sebagai ‘paus besar’ karena ukurannya yang tak biasa dari jenis paus lainnya. Diketahui, jenis paus ini memiliki lempeng balin di sekitar mulut mereka yang berguna untuk menyaring makanan seperti plankton, udang kecil dan ikan-ikan kecil lain.

Meski bangkai paus itu sempat terlihat seperti gajah mina karena memiliki gading, nyatanya, bagian dari balin yang dimaksud adalah rahang bawah yang tak tersambung. Sehingga menyerupai dua buah gading gajah. Mengutip whales.org Rabu (24/3) ada sekitar 15 jenis yang tergolong paus balin seluruhnya. Mulai dari paus biru, paus bungkuk, paus kepala busur dan lainnya.

Rahang tadi menjadi pembeda cara makan paus balin dengan subordo paus bergigi atau lainnya. Dikatakan, paus balin hanya mengekstraksi mangsanya dari air laut saat mengalir, atau dipaksa melalui lempeng balin menggunakan lidah dan terkadang otot tenggorokan.

Berikut adalah beberapa fakta Paus Balin:

1. Balin yang sempat dianggap gading di perairan Natuna itu, terbuat dari keratin, protein yang sama yang membentuk kuku dan rambut manusia. Bahan Ini sangat kuat dan fleksibel. Lempeng ini sangat panjang dan sempit, dan menggantung di dalam mulut paus. Baleen terbuat dari keratin, protein yang sama yang membentuk kuku dan rambut kita. Panjang baleen paus kepala busur bisa mencapai 4 meter.

2. Meski pada dasarnya teknik paus balin adalah pengumpan filter, namun teknik makan mereka bervariasi. Sebut saja, Paus biru yang sempat dijelaskan mirip dengan paus balin tadi. Mereka membuka mulut lebar-lebar dan menelan banyak air laut mengalir lewat balin dan menjebak plankton atau ikan.

3. Rahang paus balin menjadi pembeda mereka dari subordo paus bergigi.

4. Dilansir dari study.com, Paus balin berenang dengan mudah berkat cambuk ekor yang sangat kuat. Ini adalah ekor yang bertindak seperti dayung, dan dapat mendorong mamalia besar ini bergerak di dalam air.  Spesies ini juga memiliki lapisan lemak yang memberi mereka energi untuk menggerakkan tubuh besarnya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement