REPUBLIKA.CO.ID, LIMA PULUH KOTA -- Seekor satwa langka yang dilindungi jenis macan dahan ditembak warga di Lereng Kulin, Jorong Katinggian, Nagari Sarilamak, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatra Barat. Warga terpaksa menembak macan dahan tersebut karena telah menerkam dua ekor ternak kambing milik warga. Macan dahan tersebut dikabarkan mati.
"Ada macan dahan menerkam ternak warga, kami sedang berkoordinasi bersama BKSDA dan pak camat," Wali Nagari Sarilamak Olly Wijaya, Rabu (24/3).
Olly menyebut, penembakan macan dahan oleh warga ini terjadi dinihari tadi. Warga cemas hewan tersebut memangsa lebih banyak dan bisa membahayakan manusia.
Kepala Seksi Konservasi Wilayah 1 BKSDA Sumbar, Khairi Ramadhan juga membenarkan macan dahan ditembak warga. Kronologisnya, tadi malam petugas BKSDA mendapatkan laporan dari warga Jorong Katinggian bahwa ada konflik warga dengan macan dahan lantaran sudah ada dua ekor kambing diterkam.
Menurutnya, dari hasil keputusan bersama dilakukan pemasangan perangkap malam itu juga. Tujuannya dipasang perangkap agar satwa tersebut dapat diselamatkan.
Selanjutnya, BKSDA berencana untuk mengevakuasi satwa liar tersebut agar dicarikan lokasi sebagai rumah barunya di dalam hutan. Tapi, informasi yang diterima BKSDA Lima Puluh Kota, bahwa malam itu macan dahan tersebut menjadi korban amukan warga sehingga ditembak warga hingga. "Akibat penembakan satwa liar tersebut mati," ucap Khairi.