Rabu 24 Mar 2021 23:12 WIB

Rumah Zakat Adakan Kelas Gizi Bagi Kader Posyandu

Kelas gizi menjadi wadah untuk mengintervensi program pendidikan dan pelatihan gizi

Mengantisipasi munculnya stunting pada balita, Rumah Zakat melalui Relawanya membuka kelas gizi berupa pelatihan memasak berbahan organi yang agar kasus stunting dapat ditanggulangi sejak dini. Kelas gizi merupakan suatu wadah untuk mengintrevensi program pendidikan dan pelatihan gizi.
Foto: istimewa
Mengantisipasi munculnya stunting pada balita, Rumah Zakat melalui Relawanya membuka kelas gizi berupa pelatihan memasak berbahan organi yang agar kasus stunting dapat ditanggulangi sejak dini. Kelas gizi merupakan suatu wadah untuk mengintrevensi program pendidikan dan pelatihan gizi.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU--Mengantisipasi munculnya stunting pada balita, Rumah Zakat melalui Relawanya membuka kelas gizi berupa pelatihan memasak berbahan organi yang agar kasus stunting dapat ditanggulangi sejak dini. Kelas gizi merupakan suatu wadah untuk mengintrevensi program pendidikan dan pelatihan gizi.

Pelaksanaan kelas gizi mengintegrasikan pendidikan gizi berupa peningkatan pengetahuan kader posyandu melalui pengolahan makanan anak. Novi selaku pemateri dikelas gizi ini memberikan pelatihan bagaimana cara dan memilih bahan makanan tambahan yang baik untuk balita agar tumbuh kembang balita baik.

Kader Posyandu Flamboyan dan Sedap Malam Desa Berdaya Bojongsari, Rohidayati mengatakan sangat bermanfaat sekali kelas gizi ini. “Kami akhirnya bisa tahu dan mudah mendapatkan bahan-bahan yang baik untuk dikonsumsi oleh balita. terlebih dulu berat badan balita ditimbang. Kami juga diajak untuk masak bersama untuk balitanya selama mengikuti kelas gizi,” ucapnya, Kamis (18/3).

Adanya kegiatan ini diharapkan bisa mengubah status gizi balita dari gizi buruk ke gizi baik. Selain itu, melalui kelas ini, besar harapan agar keterampilan para kader posyandu dalam hal penanganan kasus Stunting semakin terasah.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement