Kamis 25 Mar 2021 05:16 WIB

Pemprov DKI Berencana Bangun 21 Jembatan Penyeberangan

Pemprov DKI tak ingin JPO sekadar memindahkan orang dari satu sisi ke sisi lainnya.

[Ilustrasi] Petugas Dinas Bina Marga DKI Jakarta melakukan pengecatan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO).
Foto: Prayogi/Republika.
[Ilustrasi] Petugas Dinas Bina Marga DKI Jakarta melakukan pengecatan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta pada 2021 berencana membangun 21 Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang tersebar di seluruh wilayah Ibu Kota. JPO ini akan dirancang berbeda dengan sebelumnya karena pemprov tak ingin JPO sekadar memindahkan orang dari satu sisi ke sisi lainnya.

"Namun sekarang JPO menjadi tempat pengalaman baru. Jadi selain JPO jadi tempat menyeberang, jadi orang nyeberang dapat kesan baru, pengalaman baru," kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Hari Nugroho di Jakarta, Rabu (24/3).

Baca Juga

Hari menyebut Pemprov DKI berencana membangun JPO dengan mengakomodasi kearifan lokal. Nantinya desain antar JPO tidak sama satu sama lain.

"Jadi setiap JPO yang akan kita bangun pasti berbeda-beda. Modelnya berbeda, kita sesuaikan dengan kearifan lokal," ujarnya.

Ia mencontohkan pembangunan JPO di depan Polda Metro Jaya dan Bundaran Senayan yang rancangannya menyesuaikan dengan kearifan lokal. Selain itu, menurut Hari, Pemprov DKI bakal menyiapkan satu lift di setiap JPO untuk mengakomodasi kaum difabel, ibu hamil maupun lansia.

Hari juga mengatakan pihaknya berencana membangun JPO di kawasan Sudirman-Thamrin agar dapat dilewati sepeda.Untuk JPO Thamrin-Sudirman tahap dua ini untuk memperkenalkan aksesibilitas, selain untuk pengguna pejalan kaki juga untuk ke jalur sepeda. "Jadi jalan sepeda selama ini belum bisa melingkar dari arah Thamrin-Sudirman. Sebaliknya juga, sehingga nanti kita akan buat jalur sepeda bisa melewati JPO," ujarnya.

Adapun 21 JPO yang sudah memiliki rekomendasi teknis dari Dinas Perhubungan yang direncanakan dibangun pada 2021 oleh Pemprov DKI, yakni:

1. Jl I Gusti Ngurah Rai, Stasiun Klender Baru

2. Jl Raden Inten II, Buaran

3. Jl Raya Bogor, Ciracas, Dharma Bakti

4. Jl Raya Bogor, GOR Ciracas

5. Jl Raya Bogor-Jl Raya Ciracas, Simpang Jl Raya Ciracas

6. Jl Raya Bogor, SDN Pekayon

7. Jl Raya Bogor, BLK Pasar Rebo8. Jl Tubagus Angke, Makam Pangeran Wijaya Kusuma

9. Jl Gajahmada/Hayam Wuruk, Masjid Kebon Jeruk

10. Jl. Akses Marunda, depan SMPN 244 dan SMPN 266

11. Jl KH Hasyim Ashari menuju ke Jl Alaydrus

12. Lapangan Sumarecon, Kelurahan Pulo Gadung

13. Jl Olah Raga 1 Gang RT 07, RW 015, Kelurahan Cililitan, Kecamatan Kramat Jati

14. Jl Setia, Bidara Cina, Jatinegara15. Jl Bendungan Hilir, Tanah Abang

16. Jl Raya Pondok Gede, SDN 01 Pagi

17. Tegal Parang, SMP 247 dan Puskesmas

18. Jl Casablanca, Kota Casablanca

19. Jl Suharo, Jl Palibatu 3

20. Jl Setia, Bidacara Cina

21. Jl Ranco Indah, Tanjung Barat

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement