Kamis 25 Mar 2021 05:59 WIB

Masjid Tempat Kegiatan Jamaah Tabligh Diizinkan Buka Lagi

Masjid Nizamuddin tempat Jamaah Tabligh boleh dibuka lagi.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Muhammad Hafil
Masjid Tempat Kegiatan Jamaah Tabligh Diizinkan Buka Lagi. Foto:  Petugas pemadam kebakaran menyemprot disinfektan di Nizamuddin di New Delhi, India, Kamis (2/4). Komunitas Jamaah Tabligh menggelar pertemuan di wilayah tersebut awal bulan ini dimana sejumlah jamaah positif corona atau Covid-19.
Foto: AP Photo/Manish Swarup
Masjid Tempat Kegiatan Jamaah Tabligh Diizinkan Buka Lagi. Foto: Petugas pemadam kebakaran menyemprot disinfektan di Nizamuddin di New Delhi, India, Kamis (2/4). Komunitas Jamaah Tabligh menggelar pertemuan di wilayah tersebut awal bulan ini dimana sejumlah jamaah positif corona atau Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID,DELHI --- Pengadilan Tinggi Delhi, India memutuskan memberikan izin bagi jamaah untuk kembali dapat beribadah di masjid Nizamuddin selama perayaaan Nisfu Syaban yang akan datang. Namun demikian hanya 50 jamaah saja yang bisa berada beribadah di masjid, itu pun atas rekomendasi Dewan Wakaf Delhi dan nama-nama jamaah didaftarkan ke petugas keamanan. 

Seperti dilansir The Hindu pada Kamis (25/3)Permohonan untuk membuka kembali masjid Nizamuddin diajukan setelah masjid tersebut ditutup karena menjadi tempat karantina jamaah tabligh sejak Maret tahun lalu. 

Baca Juga

Dewan kota diwakili advokat senior Ramesh Gupta mendesak pengadilan untuk mengizinkan jamaah sholat lagi di masjid Nizamuddin selama perayaan Nisfu Syaban atau di kenal Shab e barat. Dewan kota mengatakan  hanya masjid yang akan digunakan untuk beribadah dan bukan madrasah terdekat.

Gupta juga mendesak pengadilan untuk mengeluarkan keputusan serupa pada  Ramadhan  karena lebih banyak orang yang ingin sholat di masjid selama waktu itu. 

Dewan berpendapat bahwa bahkan setelah aturan pelonggaran karantina yang membuat tempat-tempat keagamaan di luar zona merah di buka kembali namun banuak masjid seperti  Masjid Bangley Wali, Madrasah Kashif-ul-uloom dan asrama masih terus di kunci. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement