REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Prancis dipaksa main imbang 1-1 di kandang sendiri oleh Ukraina, dalam laga pembuka kualifikasi Piala Dunia 2022.
Bintang Barcelona membuka gol pada menit 19, sebelum skuad asuhan Andriy Shevchenko itu menyamakan kedudukan, setelah Presnel Kimpembe melakukan gol bunuh diri.
Hasil di Stade de France itu membuat juara bertahan Piala Dunia itu kehilangan poin. Padahal, pelatih Prancis Didier Deschamps menyebut, timnya semestisnya bisa mengakhiri pertandingan di babak pertama.
''Kami sedikit kehilangan ritme di babak kedua dan kami juga melawan tim bagus, meskipun gol yang ke gawang kami semestinya bisa dihindari,'' ujar Deschamps, dikutip dari Thenationalnews, Kamis (24/3).
Karena itu Deschamps kecewa dengan hasil imbang ini. Apalagi ini merupakan laga perdana, dan masih punya dua pertandingan ke depan yang juga tidak akan mudah.
Delapan pemain yang jadi starter dalam final Piala Dunia 2018 di Moskow dimainkan Deschamps sejak awal dalam laga ini. Kecuali Kimpembe, Adrien Rabiot dan Kingsley Coman.
Paul Pogba pun dimainkan pada babak kedua, setelah Ukraina menyamakan kedudukan. Sementara Ukraina memainkan enam starter dari skuad Dynamo Kiev.
Shevchenko pun memuki performa timnya yang disiplin menerapkan taktik. Walaupun timnya punya masalah dalam 30 menit pertama, tapi bisa diperbaiki setelahnya.
''Sulit untuk mengimplementasikan sistem baru dengan hanya sekali latihan, kami banyak bekerja dengan analisis video,'' ungkap Shevchenko.