Kamis 25 Mar 2021 10:46 WIB

Ingatkan Korupsi, Demokrat Moeldoko Konpers di Hambalang

Lokasi ini dipilih untuk mengingatkan adanya korupsi Wisma Atlet Hambalang.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Mas Alamil Huda
Presiden Joko Widodo meninjau lokasi proyek Wisma Atlet di Bukit Hambalang, Kab Bogor, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Foto: Antara/Yudhi Mahatma
Presiden Joko Widodo meninjau lokasi proyek Wisma Atlet di Bukit Hambalang, Kab Bogor, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang akan melakukan konferensi pers (konpers) di Hambalang, Jawa Barat, pada Kamis (25/3) siang. Lokasi ini dipilih untuk mengingatkan sejarah adanya peristiwa korupsi Wisma Atlet Hambalang yang dilakukan beberapa kader Demokrat saat itu.

Salah satu penggagas Demokrat versi KLB, Muhammad Darmizal, mengatakan, isi konferensi pers akan menyoal perkembangan Partai Demokrat. Ia juga ingin menyikapi isu terkini setelah KLB Deli Serdang yang memilih Moeldoko sebagai ketua umum.

"Kita konpers di tempat yang paling bersejarah dan penuh paradoks, satu sisi 'katakan tidak', tapi sisi lain lakukan korupsi secara berjamaah, termasuk proyek Hambalang," kata Darmizal dalam keterangan pers kepada wartawan, Kamis (25/3).

Darmizal menyampaikan, pemilihan Wisma Atlet Hambalang sebagai tempat konferensi pers guna menyegarkan memori masyarakat mengenai sejarah pembangunan proyek yang penuh korupsi itu.

"Semoga Hambalang jadi halaman berikutnya dalam penuntasan bongkar kisah sedih masa lalu tersebut," ujar Darmizal.

Diketahui, proyek pembangunan Wisma Atlet Hambalang menyisakan masalah karena diduga pembangunannya penuh nuansa korupsi. Sejumlah kader Partai Demokrat berakhir di penjara karena kasus proyek Hambalang, salah satunya mantan bendahara umum M Nazaruddin yang kini berpihak ke Demokrat KLB pascabebas dari penjara.

Baca juga : Sejarah Hari Ini: Raja Arab Saudi Faisal Ditembak Mati

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement