REPUBLIKA.CO.ID, BEOGRAD -- Pelatih Republik Irlandia Stephen Kenny yakin timnya tak akan kalah pada laga pembuka kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup A melawan tuan rumah Serbia, seandainya wasit memberikan penalti pada timnya saat striker Aaron Connolly jatuh yang diduga dilanggar Stefan Mitrovic saat skor imbang 1-1, Kamis (25/3) dini hari WIB. Irlandia pun harus pulang dari Serbia dengan kekalahan 2-3.
Kenny mengeklaim menyaksikan dengan jelas pelanggaran yang dilakukan Mitrovic kepada Aaron. Ia sangat kecewa dengan keputusan wasit yang tak menggubris pelanggaran tersebut.
"Itu penalti naik menjadi 2-1 dan kami tidak kalah dalam pertandingan dengan keunggulan 2-1 di babak kedua, itu sudah pasti. Kami tidak mengatakan kami pasti akan memenangkannya, tetapi saya tidak melihat kami kehilangan laga. Itu momen yang sangat penting dalam permainan,” ujar Kenny dilansir dari Sportsmole.
Sundulan Alan Browne memanfaatkan umpan silang Callum Robinson membawa Irlandia unggul 1-0 pada menit ke-18. Tetapi tuan rumah menyamakan kedudukan jelang turun minum melalui Dusan Vlahovic.
Dua gol Aleksandar Mitrovic pada babak kedua membawa Serbia unggul 3-1, sebelum James Collins memperkecil ketertinggalan Irlandia menjadi 2-3. Skor tersebut bertahan hingga akhir pertandingan.
Kenny sangat kecewa ketika Serbia mencetak gol kedua. Kenny semakin tak percaya dengan kenyataan ketika tuan rumah sudah unggul 3-1.
Kendati demikian, Kenny mengeklaim semua pemain pengganti Irlandia memberikan dampak kepada permainan tim, khususnya Collins yang mencetak gol.
"Kami kecewa kehilangan permainan, sungguh, dan itu menyakitkan. Serbia adalah tim yang sangat bagus dengan banyak pemain menyerang yang sangat bagus, tapi kami merasa kecewa kalah,” jelas Kenny.