REPUBLIKA.CO.ID, SAKHIR -- Pembalap Formula Satu (F1) Fernando Alonso menghabiskan dua tahun jauh dari olahraga ini. Musim ini, Alonso kembali ke arena balapan jet darat bersama tim Alpine.
Alonso mengeklaim meski dua tahun jauh dari F1, kepercayaan dirinya tak hilang. Balapan terakhir Alonso di F1 pada 2018 bersama McLaren. Alonso merupakan salah satu pembalap F1 sukses dalam sejarah. Ia dua kali menggenggam titel juara dunia. Pembalap 39 tahun tersebut sangat menantikan seri pembuka musim ini.
"Ini akan menjadi luar biasa. Saya tak sabar untuk itu,” ujar Alonso dilansir dari Marca, Kamis (25/3).
Alonso berkomentar tentang pembalap F1 yang akan bertarung musim ini. Ia mengatakan ada beberapa pembalap muda berbakat. Namun pembalap tua dan juga juara dunia masih menjadi ancaman, seperti Lewis Hamilton, Sebastian Vettel, dan Kimi Raikkonen.
Menurut Alonso, Max Verstappen salah satu dari pembalap muda berbakat yang dimiliki F1 saat ini. Ia representasi pembalap muda di generasi sekarang. Pasalnya, Verstappen bersaing di level atas selama lima tahun terakhir.
Namun Alonso akan mempersiapkan diri sebaik mungkin guna melawan mereka. Ia mengeklaim timnya siap bersaing secara kompetitif. Ia juga memandang balapan kali ini sebuah tantangan setelah absen dua tahun.
Kepercayaan diri Alonso rupanya masih tinggi. Ia juga menunjukkan kelasnya dengan mencoba meyakinkan dirinya sebagai yang terbaik. Ia tak peduli akan bersaing dengan pembalap muda berbakat dan para juara dunia.
"Tidak, saya lebih baik,” kata Alonso ketika ditanya apakah rivalnya lebih baik.
Jelang dimulainya musim F1 2021, Alonso mengalami kecelakaan saat bersepeda. Ia ditabrak sebuah mobil di dekat rumahnya, di Swiss. Akibatnya, dia harus memasang pelat logam di rahangnya.
"Saya beruntung pada akhirnya. Itu tidak akan dikompromikan, sama sekali, musim saya, dan seperti yang saya katakan, saya merasa beruntung,” ujar Alonso mengenai kecelakaan tersebut.