REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro menangkap pelaku pengancam atau upaya pemerasan terhadap selebgram, GL. Melalui akun instagram @yudi.S03 pelaku berinisial YS (22) mengirimkan video asusila milik GL yang sempat viral di media sosial kepada GL sendiri dengan ancaman meminta uang.
"Dia crop sendiri, dia edit sendiri, dan dia kirimkan ke media sosial milik pelapor dengan kalimat, 'kalau Anda tidak ingin viral, saya membutuhkan uang. Maka video itu akan saya hapus'," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (25/3).
Menurut Yusri, kasus ini berawal pada tanggal 8 Februari 2021. GL melihat akun instagramnya dan mendapatkan direct message dari akun pelaku yang mengirimkan video asusila disertai ancaman upaya pemerasan.
GL kemudian membuat laporan ke Polda Metro Jaya dengan nomor LP/810/II/YAN.2.5./2021/SPKT PMJ, tanggal 11 Februari 2021. Petugas langsung melakukan identifikasi terhadap akun terlapor tersebut.
"Kita profiling kemudian menemukan bahwa akun tersebut ada daerah Sumatra Utara di Kota Medan. Kita lakukan pengejaran di sana, kemarin hari Sabtu berhasil kita amankan pemilik dari akun tersebut, inisialnya adalah YS umurnya 22 tahun," ungkap Yusri.
Dari pengakuan awal, tersangka YS mengaku tindak pidana yang dilakukannya hanya iseng belaka dan berharap mendapatkan sejumlah uang dari GL. Karena ia pernah mengetahui ada yang berhasil mendapatkan uang dengan ancaman tersebut. Namun hingga saat ini, penyidik masih mendalami apakah ada permintaan nominal tertentu kepada GL.
"Pengakuannya satu kali dan ini adalah buktinya sudah lengkap ada di situ sesuai apa yang dilaporkan oleh pelapor dengan membawa bukti-bukti yang ada," kata Yusri.
Terkait kebenaran video asusila tersebut, kata Yusri, GL mengakui bahwa pemeran dalam video yang sempat viral itu adalah dirinya. Kemudian kasus penyebaran video asusilanya sendiri ditangani oleh Polres Jakarta Barat. Bahkan Polres Jakarta Barat sendiri sudah menangkap dua penyebar yang paling masif video asusila tersebut. "Iya (GL) mengakui bahwa itu videonya," tutur Yusri.