REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persita Tangerang harus takluk dari Persiraja Banda Aceh dengan skor 1-3 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (24/3). Pelatih Persita, Widodo Cahyono Putro mengakui ada beberapa evaluasi yang dia catat.
Di antaranya adalah peluang-peluang yang diciptakan tim tidak dapat dikonversi menjadi gol. Selain itu, Widodo turut menyoroti lini pertahanan yang membuat tim kecolongan.
"Semua ini akan kami evaluasi, kesiapan tim, kesiapan individu, tentunya dalam partikel bagaimana mereka melakukan compact defend, defending corner. Tadi ada kecolongan, tidak tertutup ada pemain yang (goal) heading," kata Widodo.
Widodo menyebut evaluasi ini akan jadi bahan bagi pertandingan berikutnya. Persita akan bertemu dengan Persib Bandung pada Senin (29/3) mendatang.
Widodo mengakui akan tetap melakukan rotasi pada turnamen ini. Dia ingin menyiapkan pemain untuk merasakan bagaimana bertemu dengan tim dalam grup.
"Saya harapkan pemain tetap semangat, tetap fokus, fighting spirit-nya tetap dijaga meskipun pertandingan pertama kami kalah," kata Widodo.
Beruntung, Persita tidak memiliki target apapapun yang diberikan oleh manajemen. Widodo pun memanfaatkan pramusim ini untuk memaksimalkan pemain mudanya.
"Saya berusaha memaksimalkan dari U-20 karena memang inilah yang kami setting dari awal, tapi kami berharap dari pemain-pemain inilah fighting spirit-nya tetap dijaga supaya mampu bersaing di pramusim ini," kata Widodo menjelaskan.