Kamis 25 Mar 2021 14:47 WIB

In Picture: Massa Geruduk Kedubes Cina, Tuntut Hentikan Genosida Uighur

..

Rep: Putra M. Akbar/ Red: Mohamad Amin Madani

Sejumlah massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Islam melakukan aksi di depan Kedutaan Besar Cina, Jakarta, Kamis (25/3). Aksi tersebut menuntut Republik Rakyat Tiongkok untuk menghentikan segala bentuk pelanggaran HAM yang dilakukan terhadap etnis Muslim Uighur di Xinjiang, Cina. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Sejumlah massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Islam melakukan aksi di depan Kedutaan Besar Cina, Jakarta, Kamis (25/3). Aksi tersebut menuntut Republik Rakyat Tiongkok untuk menghentikan segala bentuk pelanggaran HAM yang dilakukan terhadap etnis Muslim Uighur di Xinjiang, Cina. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Sejumlah massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Islam melakukan aksi di depan Kedutaan Besar Cina, Jakarta, Kamis (25/3). Aksi tersebut menuntut Republik Rakyat Tiongkok untuk menghentikan segala bentuk pelanggaran HAM yang dilakukan terhadap etnis Muslim Uighur di Xinjiang, Cina. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Sejumlah massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Islam melakukan aksi di depan Kedutaan Besar Cina, Jakarta, Kamis (25/3). Aksi tersebut menuntut Republik Rakyat Tiongkok untuk menghentikan segala bentuk pelanggaran HAM yang dilakukan terhadap etnis Muslim Uighur di Xinjiang, Cina. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Sejumlah massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Islam melakukan aksi di depan Kedutaan Besar Cina, Jakarta, Kamis (25/3). Aksi tersebut menuntut Republik Rakyat Tiongkok untuk menghentikan segala bentuk pelanggaran HAM yang dilakukan terhadap etnis Muslim Uighur di Xinjiang, Cina. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Sejumlah massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Islam melakukan aksi di depan Kedutaan Besar Cina, Jakarta, Kamis (25/3). Aksi tersebut menuntut Republik Rakyat Tiongkok untuk menghentikan segala bentuk pelanggaran HAM yang dilakukan terhadap etnis Muslim Uighur di Xinjiang, Cina. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Sejumlah massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Islam memakai topeng saat aksi di depan Kedutaan Besar Cina, Jakarta, Kamis (25/3). Aksi tersebut menuntut Republik Rakyat Tiongkok untuk menghentikan segala bentuk pelanggaran HAM yang dilakukan terhadap etnis Muslim Uighur di Xinjiang, Cina. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Sejumlah massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Islam melakukan aksi teatrikal di depan Kedutaan Besar Cina, Jakarta, Kamis (25/3). Aksi tersebut menuntut Republik Rakyat Tiongkok untuk menghentikan segala bentuk pelanggaran HAM yang dilakukan terhadap etnis Muslim Uighur di Xinjiang, Cina. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Sejumlah massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Islam melakukan aksi di depan Kedutaan Besar Cina, Jakarta, Kamis (25/3). Aksi tersebut menuntut Republik Rakyat Tiongkok untuk menghentikan segala bentuk pelanggaran HAM yang dilakukan terhadap etnis Muslim Uighur di Xinjiang, Cina. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Sejumlah massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Islam melakukan aksi di depan Kedutaan Besar Cina, Jakarta, Kamis (25/3). Aksi tersebut menuntut Republik Rakyat Tiongkok untuk menghentikan segala bentuk pelanggaran HAM yang dilakukan terhadap etnis Muslim Uighur di Xinjiang, Cina. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Sejumlah massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Islam melakukan aksi mengutuk genosida Muslim Uighur di depan Kedutaan Besar Cina, Jakarta, Kamis (25/3).

Aksi tersebut menuntut Republik Rakyat Tiongkok untuk menghentikan segala bentuk pelanggaran HAM yang dilakukan terhadap etnis Muslim Uighur di Xinjiang, Cina. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement