Sejumlah massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Islam melakukan aksi di depan Kedutaan Besar Cina, Jakarta, Kamis (25/3). Aksi tersebut menuntut Republik Rakyat Tiongkok untuk menghentikan segala bentuk pelanggaran HAM yang dilakukan terhadap etnis Muslim Uighur di Xinjiang, Cina. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Islam melakukan aksi di depan Kedutaan Besar Cina, Jakarta, Kamis (25/3). Aksi tersebut menuntut Republik Rakyat Tiongkok untuk menghentikan segala bentuk pelanggaran HAM yang dilakukan terhadap etnis Muslim Uighur di Xinjiang, Cina. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Islam melakukan aksi di depan Kedutaan Besar Cina, Jakarta, Kamis (25/3). Aksi tersebut menuntut Republik Rakyat Tiongkok untuk menghentikan segala bentuk pelanggaran HAM yang dilakukan terhadap etnis Muslim Uighur di Xinjiang, Cina. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Islam melakukan aksi di depan Kedutaan Besar Cina, Jakarta, Kamis (25/3). Aksi tersebut menuntut Republik Rakyat Tiongkok untuk menghentikan segala bentuk pelanggaran HAM yang dilakukan terhadap etnis Muslim Uighur di Xinjiang, Cina. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Islam melakukan aksi di depan Kedutaan Besar Cina, Jakarta, Kamis (25/3). Aksi tersebut menuntut Republik Rakyat Tiongkok untuk menghentikan segala bentuk pelanggaran HAM yang dilakukan terhadap etnis Muslim Uighur di Xinjiang, Cina. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Islam melakukan aksi di depan Kedutaan Besar Cina, Jakarta, Kamis (25/3). Aksi tersebut menuntut Republik Rakyat Tiongkok untuk menghentikan segala bentuk pelanggaran HAM yang dilakukan terhadap etnis Muslim Uighur di Xinjiang, Cina. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Islam memakai topeng saat aksi di depan Kedutaan Besar Cina, Jakarta, Kamis (25/3). Aksi tersebut menuntut Republik Rakyat Tiongkok untuk menghentikan segala bentuk pelanggaran HAM yang dilakukan terhadap etnis Muslim Uighur di Xinjiang, Cina. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Islam melakukan aksi teatrikal di depan Kedutaan Besar Cina, Jakarta, Kamis (25/3). Aksi tersebut menuntut Republik Rakyat Tiongkok untuk menghentikan segala bentuk pelanggaran HAM yang dilakukan terhadap etnis Muslim Uighur di Xinjiang, Cina. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Islam melakukan aksi di depan Kedutaan Besar Cina, Jakarta, Kamis (25/3). Aksi tersebut menuntut Republik Rakyat Tiongkok untuk menghentikan segala bentuk pelanggaran HAM yang dilakukan terhadap etnis Muslim Uighur di Xinjiang, Cina. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Islam melakukan aksi di depan Kedutaan Besar Cina, Jakarta, Kamis (25/3). Aksi tersebut menuntut Republik Rakyat Tiongkok untuk menghentikan segala bentuk pelanggaran HAM yang dilakukan terhadap etnis Muslim Uighur di Xinjiang, Cina. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Sejumlah massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Islam melakukan aksi mengutuk genosida Muslim Uighur di depan Kedutaan Besar Cina, Jakarta, Kamis (25/3).
Aksi tersebut menuntut Republik Rakyat Tiongkok untuk menghentikan segala bentuk pelanggaran HAM yang dilakukan terhadap etnis Muslim Uighur di Xinjiang, Cina.
Advertisement