Kamis 25 Mar 2021 14:58 WIB

Wamenkes: 6 Juta Orang Telah Divaksin Covid-19

Wamenkes menyebut 100 persen tenaga kesehatan sudah dapat vaksin Covid-19 tahap 1

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono (kedua kanan) didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (31/1/2021). Kehadiran Wamenkes dalam rangka membuka dan meninjau secara langsung pelaksanaan vaksinasi COVID-19 kepada tenaga kesehatan di Surabaya.   Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono menyebutkan, sebanyak 6 juta penduduk Indonesia telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 hingga Kamis (25/3).
Foto: Antara/Didik Suhartono
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono (kedua kanan) didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (31/1/2021). Kehadiran Wamenkes dalam rangka membuka dan meninjau secara langsung pelaksanaan vaksinasi COVID-19 kepada tenaga kesehatan di Surabaya. Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono menyebutkan, sebanyak 6 juta penduduk Indonesia telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 hingga Kamis (25/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program vaksinasi Covid-19 di Indonesia resmi dimulai pada 13 Januari 2021 lalu. Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono menyebutkan, sebanyak 6 juta penduduk Indonesia telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 hingga Kamis (25/3).

"Hingga saat ini sekitar 6 juta orang telah divaksinasi, 3 juta diantaranya telah diberikan dosis kedua. Sehingga, sudah ada 9 juta suntikan vaksinasi Covid-19," ujar Dante saat konferensi virtual vaksin Covid-19 tahap tujuh di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Kamis (25/3).

Ia menambahkan, program vaksinasi ini difokuskan pada masyarakat yang jadi kelompok prioritas. Pihaknya harus mengatur kelompok prioritas yang akan mendapatkan vaksin menjadi beberapa tahap.

Ia menyebutkan vaksin Covid-19 tahap 1 yang menyasar tenaga kesehatan (nakes) sudah mencapai 100 persen. Artinya, dia melanjutkan, sebanyak 1,4 juta lebih tenaga kesehatan telah mendapatkan injeksi ini. Kemudian, dia melanjutkan, vaksinasi tahap kedua menyasar kelompok lanjut usia (lansia) dan petugas publik.

Secara keseluruhan, pihaknya menargetkan 181,5 juta orang bisa divaksin sehingga tercapai kekebalan komunitas (herd immunity) dalam waktu yang tak lama. Oleh karena itu, kedepannya pihaknya akan membangun narasi vaksinasi ini bukan jadi program vaksinasi lagi melainkan gerakan vaksinasi. 

Baca juga : Pengamat: Meski Kalah Peradilan, HRS Menang di Mata Publik

"Dengan melakukan gerakan vaksinasi ini maka seluruh elemen masyarakat di dalamnya berperan serta untuk menyukseskan proses vaksinasi," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement