Kamis 25 Mar 2021 16:10 WIB

In Picture: Pemeriksaan Dirut Sarana Jaya

..

Rep: Thoudy Badai/ Red: Mohamad Amin Madani

Direktur Utama non aktif Perusahaan Umum Daerah Pembangunan Sarana Jaya Yoory Coneles Pinontoan menaiki mobil usai menjalani pemeriksaan di gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (25/3). Yoory Coneles Pinotoan diperiksa sebagai saksi atas kasus dugaan korupsi pengadaan tanah untuk Program DP Rp 0 Pemerintah DKI oleh BUMD DKI Jakarta di Munjul, Kelurahan Pondok Ranggon, Cipayung Jakarta Timur tahun 2019 dengan indikasi kerugian negara mencapai Rp 100 miliar. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Direktur Utama non aktif Perusahaan Umum Daerah Pembangunan Sarana Jaya Yoory Coneles Pinontoan berjalan meninggalkan gedung KPK usai menjalani pemeriksaan di gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (25/3). Yoory Coneles Pinotoan diperiksa sebagai saksi atas kasus dugaan korupsi pengadaan tanah untuk Program DP Rp 0 Pemerintah DKI oleh BUMD DKI Jakarta di Munjul, Kelurahan Pondok Ranggon, Cipayung Jakarta Timur tahun 2019 dengan indikasi kerugian negara mencapai Rp 100 miliar. Republika/Thoudy (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Direktur Utama non aktif Perusahaan Umum Daerah Pembangunan Sarana Jaya Yoory Coneles Pinontoan berjalan meninggalkan gedung KPK usai menjalani pemeriksaan di gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (25/3). Yoory Coneles Pinotoan diperiksa sebagai saksi atas kasus dugaan korupsi pengadaan tanah untuk Program DP Rp 0 Pemerintah DKI oleh BUMD DKI Jakarta di Munjul, Kelurahan Pondok Ranggon, Cipayung Jakarta Timur tahun 2019 dengan indikasi kerugian negara mencapai Rp 100 miliar. Republika/Thoudy (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Direktur Utama non aktif Perusahaan Umum Daerah Pembangunan Sarana Jaya Yoory Coneles Pinontoan berjalan meninggalkan gedung KPK usai menjalani pemeriksaan di gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (25/3). Yoory Coneles Pinotoan diperiksa sebagai saksi atas kasus dugaan korupsi pengadaan tanah untuk Program DP Rp 0 Pemerintah DKI oleh BUMD DKI Jakarta di Munjul, Kelurahan Pondok Ranggon, Cipayung Jakarta Timur tahun 2019 dengan indikasi kerugian negara mencapai Rp 100 miliar. Republika/Thoudy (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Direktur Utama non aktif Perusahaan Umum Daerah Pembangunan Sarana Jaya Yoory Coneles Pinontoan berjalan meninggalkan gedung KPK usai menjalani pemeriksaan di gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (25/3). Yoory Coneles Pinotoan diperiksa sebagai saksi atas kasus dugaan korupsi pengadaan tanah untuk Program DP Rp 0 Pemerintah DKI oleh BUMD DKI Jakarta di Munjul, Kelurahan Pondok Ranggon, Cipayung Jakarta Timur tahun 2019 dengan indikasi kerugian negara mencapai Rp 100 miliar. Republika/Thoudy (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Direktur Utama non aktif Perusahaan Umum Daerah Pembangunan Sarana Jaya Yoory Coneles Pinontoan berjalan meninggalkan gedung KPK usai menjalani pemeriksaan di gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (25/3). Yoory Coneles Pinotoan diperiksa sebagai saksi atas kasus dugaan korupsi pengadaan tanah untuk Program DP Rp 0 Pemerintah DKI oleh BUMD DKI Jakarta di Munjul, Kelurahan Pondok Ranggon, Cipayung Jakarta Timur tahun 2019 dengan indikasi kerugian negara mencapai Rp 100 miliar. Republika/Thoudy (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Direktur Utama non aktif Perusahaan Umum Daerah Pembangunan Sarana Jaya Yoory Coneles Pinontoan berjalan meninggalkan gedung KPK usai menjalani pemeriksaan di gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (25/3). Yoory Coneles Pinotoan diperiksa sebagai saksi atas kasus dugaan korupsi pengadaan tanah untuk Program DP Rp 0 Pemerintah DKI oleh BUMD DKI Jakarta di Munjul, Kelurahan Pondok Ranggon, Cipayung Jakarta Timur tahun 2019 dengan indikasi kerugian negara mencapai Rp 100 miliar. Republika/Thoudy (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama non aktif Perusahaan Umum Daerah Pembangunan Sarana Jaya Yoory Coneles Pinontoan menaiki mobil usai menjalani pemeriksaan di gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (25/3).

Yoory Coneles Pinontoan diperiksa sebagai saksi atas kasus dugaan korupsi pengadaan tanah untuk Program DP Rp 0 Pemerintah DKI oleh BUMD DKI Jakarta di Munjul, Kelurahan Pondok Ranggon, Cipayung Jakarta Timur tahun 2019 dengan indikasi kerugian negara mencapai Rp 100 miliar. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement