Kamis 25 Mar 2021 15:32 WIB

Kemenag: MHQH Simbol Persahabatan Indonesia-Saudi

MHQH yang rutin ini adalah simbol persahabatan Indonesia dan Kerajaan Saudi

Rep: Fuji E Permana/ Red: Esthi Maharani
Menag Yaqut Cholil Qoumas secara virtual menutup Musabaqah Hafalan Alquran dan Hadits (MHQH) Amir Sultan bin Abdul Aziz Alu Su
Foto: dok. Istimewa
Menag Yaqut Cholil Qoumas secara virtual menutup Musabaqah Hafalan Alquran dan Hadits (MHQH) Amir Sultan bin Abdul Aziz Alu Su

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musabaqah Hafalan Alquran dan Hadits (MHQH) Amir Sultan bin Abdul Aziz Alu Su'ud Tingkat Nasional ke-13 Tahun 2021 telah diselenggarakan. Kementerian Agama (Kemenag) memandang penyelenggaraan MHQH yang rutin ini adalah simbol persahabatan Republik Indonesia (RI) dan Kerajaan Arab Saudi.

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Dirjen Bimas) Islam Kemenag, Prof Kamaruddin Amin mengatakan, penyelenggaraan MHQH ini telah memberi arti yang besar bagi dakwah dan syiar Islam. Sekaligus memberi arti besar bagi persahabatan kedua bangsa Muslim yang besar.

"(MHQH) menjadi salah satu lambang persahabatan serta kerja sama antara pemerintah, umat Islam Indonesia dengan Kerajaan Arab Saudi," kata Prof Kamaruddin saat penutupan MHQH ke-13 di Millenium Hotel Sirih, Jakarta, Kamis (25/3).

Ia menyampaikan, hubungan persahabatan dan kerja sama Indonesia dengan Arab Saudi memiliki dimensi yang sangat luas. Yaitu mencakup bidang agama, pendidikan, politik, ekonomi, dan kebudayaan.

Ikatan hubungan kedua negara memiliki latar belakang dan masa depan yang pasti. Karena kedua bangsa dan masyarakat kedua negara dipertautkan tidak saja oleh hubungan diplomatik, tetapi juga hubungan spiritual dan keagamaan.

Peningkatan hubungan dan kerja sama antar-bangsa dan negara memiliki dimensi ganda. Yakni government to government dan people to people perlu menjadi perhatian bersama dalam tataran yang lebih luas di masa-masa mendatang.

"Kegiatan musabaqah Pangeran Sultan bin Abdul Aziz Alu Su'ud merupakan salah satu sarana yang mempererat persatuan dan kesatuan bangsa dan mengokohkan jalinan persahabatan bilateral antara kedua negara," ujarnya.

Prof Kamaruddin menegaskan, nilai kesuksesan MHQH ini tidak sekadar sukses pelaksanaan acaranya. Tetapi lebih dari itu harus membawa kesuksesan dalam bidang kerjasama yang lebih luas dan terjalinnya silaturahim yang kokoh kedua negara.

Berikut daftar lengkap juara

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement