REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Madura United mendapatkan vaksin Covid-19 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (25/3). Sebanyak 27 orang dari 29 pemain mendapat suntikan pertama vaksin.
Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, menyatakan, ada alasan mengapa dua pemain tidak diikutsertakan. Dua pemain itu adalah Ronaldo Kwateh dan David Laly.
"Dari semua pemain ada 27 pemain ya, karena satu pemain kami, Ronaldo usianya masih di bawah 18 jadi belum perlu, David belum kembali," kata RD, sapaan Rahmad Darmawan, usai vaksin.
David Laly yang sempat ikut ke Bandung terpaksa kembali lagi ke kampung halaman karena orang tuanya meninggal. Untuk itu, ia dipastikan tidak mendapatkan vaksin yang difasilitasi oleh PSSI dan PT LIB ini. "David Laly dalam masa duka sekarang belum kembali dan Ronaldo masih di bawah 18 tahun jadi belum punya kewajiban untuk vaksin," kata RD.
Di sisi lain, RD mengakui tidak dapat menutup rasa kekhawatiran akibat vaksin. Namun bukan rasa khawatir karena berbahaya, tapi lebih ke arah kondisi pemain itu sendiri.
"Karena saya yakin mereka atlet jadi saya rasa cukup bisa mengatasi. Mudah-mudahan ya tidak ada efek samping berlebihan yang ekstrem sehingga bisa melakukan sesi latihan besok seperti biasa dan bersiap lagi dua hari lagi," kata RD.
Baca juga : 16 Juta Bulk Vaksin Sinovac Tiba di Indonesia