Kamis 25 Mar 2021 16:07 WIB

Kopi Favorit Bisa Gambarkan Kepribadian Peminumnya

Studi ini membandingkan gaya hidup peminum kopi panas dan dingin.

Rep: Santi Sopia/ Red: Qommarria Rostanti
Kopi (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Kopi (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penikmat kopi punya alasan tersendiri saat memilih varian favorit. Rupanya, preferensi kopi juga menggambarkan kepribadian seseorang.

Dilansir di laman People pada Kamis (25/3), sebuah studi terhadap 2.000 peminum kopi Amerika membandingkan gaya hidup peminum kopi panas dan peminum kopi dingin. Preferensi kopi mengungkapkan lebih banyak tentang kepribadian daripada yang orang pikirkan.

Hasil penelitian menemukan bahwa rata-rata mereka yang lebih suka minuman dingin dan es kopi lebih cenderung menyukai cuaca cerah (40 persen), menonton pesta-acara fiksi ilmiah (37 persen), dan lebih cenderung menjadi bagian dari Gen-Z (40 persen).

Sementara itu, peminum kopi panas lebih cenderung ekstrovert (40 persen), lebih suka cuaca mendung (36 persen), menikmati acara komedi (33 persen), menyukai Taylor Swift (24 persen), dan menjadi boomer dengan 94 persen orang di atas usia 56 tahun.

Bahkan lambang zodiak juga disebutkan dapat mengungkapkan preferensi kopi. Jika seseorang punya tanda api atau bumi, maka cenderung lebih condong ke arah kopi panas dibandingkan dingin (49 persen lebih dari 44 persen). Sementara itu, tanda air dan udara lebih rentan terhadap es kopi (57 persen di atas 51 persen).

Riset dari Califia Farms dan dilakukan oleh OnePoll itu menemukan bahwa meskipun ada perbedaan kepribadian kopi panas dan es, peminum kopi secara universal setuju bahwa hampir tidak mungkin untuk melewatkan kopi pada pagi hari.

Peminum kopi lebih memilih melewatkan media sosial (22 persen), TV (18 persen), dan dim video (4 persen) daripada kopi. Namun, terkadang mereka menyukai asupan tambahan, seperti oat, susu almon, susu kedelai, susu rami, atau produk susu lainnya. Satu dari empat peminum kopi lebih suka melewatkan secangkir kopi jika susu pilihan mereka tidak tersedia. Mayoritas menyukai susu protein nabati yang berasal dari almon dan oat.

Ketika ditanya mengapa mereka lebih suka susu nabati, responden mengatakan mereka menikmati rasa, bahan fungsional dan kadar gula rendah. Secara keseluruhan, mayoritas responden (59 persen) melaporkan kebiasaan minum kopi mereka sangat terganggu oleh pandemi dengan cara yang tidak mereka duga.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement