Kamis 25 Mar 2021 16:11 WIB

Menag Tutup Musabaqah Hafalan Alquran dan Hadits

Musabaqah ini bentuk persahabatan yang erat antara Indonesia dan Arab Saudi.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah
Menag Tutup Musabaqah Hafalan Alquran dan Hadits. Menag Yaqut Cholil Qoumas secara virtual menutup Musabaqah Hafalan Alquran dan Hadits (MHQH) Amir Sultan bin Abdul Aziz Alu Su
Foto: dok. Istimewa
Menag Tutup Musabaqah Hafalan Alquran dan Hadits. Menag Yaqut Cholil Qoumas secara virtual menutup Musabaqah Hafalan Alquran dan Hadits (MHQH) Amir Sultan bin Abdul Aziz Alu Su

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menutup Musabaqah Hafalan Alquran dan Hadits (MHQH) Amir Sultan bin Abdul Aziz Alu Su'ud ke-13 di Millenium Hotel Sirih, Jakarta, Kamis (25/3). Kemenag sangat mengapresiasi pelaksanaan MHQH ini sebagai bentuk persahabatan yang erat antara Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi.

Menag mengatakan, kerja sama dan persahabatan ini memiliki latar belakang yang panjang di mana kedua bangsa dan masyarakat dipertautkan tidak saja oleh hubungan diplomatik, tetapi juga hubungan budaya dan agama. Kedua bangsa ini juga dipertautkan cita-cita bersama untuk mempomosikan Islam yang mengajarkan nilai-nilai mulia dengan misi rahmatan lil-alamin.

Baca Juga

"Kami berharap, penyelenggaraan Musabaqah Hafalan Alquran dan Hadits yang dilaksanakan rutin tahunan ini hendaknya tidak sebatas perlombaan yang bersifat seremonial belaka, tetapi juga harus didorong agar menjadi media bagi umat Islam untuk terus mencintai keduanya sekaligus memahami, mendalami, dan mengamalkan ajaran yang terkandung sebagai pedoman hidup," kata Yaqut saat penutupan MHQH di Millenium Hotel Sirih, Jakarta, Kamis (25/3). 

Dia mengatakan, Alquran dan hadits adalah pusaka dari Rasulullah SAW yang sarat dengan ajaran-ajaran mulia. Di dalamnya terbentang prinsip-prinsip nilai universal yang mampu berdialog dengan perkembangan zaman dan dapat dijadikan sebagai sumber inspirasi bagi kehidupan manusia. Karena itu, di sinilah urgensi penyelenggaraan musabaqah ini yang patut dipertahankan dan ditingkatkan kualitasnya dari waktu ke waktu.

Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Esam Abid Althagafi menyampaikan rasa syukurnya kepada Allah SWT dan berterima kasih karena bisa berkumpul dengan para penghafal Alquran dan hadist.

"Bergembira karena hari ini kita akan memberikan penghormatan dan hadiah kepada mereka yang telah dipilih Allah menjadi berjasa dalam menghafal Kitabullah dan sunah Rasulullah SAW," ujar Esam saat penutupan MHQH.

Esam juga menyampaikan terima kasih dan mengingat jasa Amir Sultan bin Abdul Aziz Alu Su'ud yang menginisiasi pelaksanaan MHQH. Menurutnya, MHQH ini sebagai hadiah untuk bangsa Indonesia dan sebagai tanda persahabatan serta persaudaraan. Karena itu, penyelenggaraan MHQH rutin dilaksanakan oleh para penerusnya. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement