REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Komandan Korem (Danrem) 172/Praja Wira Yakhti (PWY) Brigjen Izak Pangemanan menyatakan, prajurit TNI AD saat ini dikerahkan untuk mengamankan dibukanya sementara ruas jalan Jayapura-Wamena yang dilakukan Balai Pembangunan Jalan Nasional (BPJN) Jayapura.
"Memang benar sejak Rabu (24/3) jalan Trans Papua ruas Jayapura-Wamena untuk sementara dibuka sehingga supir lajuran yang membawa sembako dan bahan bangunan dapat melintas," kata Izak saat dikonfirmasi di Kota Jayapura, Kamis (25/3).
Ruas jalan Jayapura-Wamena dibuka hingga Selasa (30/3), dan ditutup kembali karena masih dalam tahap perbaikan yang dilakukan BPJN Jayapura. Di sepanjang ruas jalan Jayapura-Wamena terdapat 17 titik pengamanan. Prajurit TNI AD siap mengamankan perjalanan kendaraan yang melintas di kawasan tersebut.
Kepala BPJN Jayapura Edu Melki Paulus Sasarari mengakui, perbaikan jalan di ruas jalan Jayapura-Wamena diperkirakan memakan waktu tiga bulan, dimulai sejak 24 Pebruari 2021. Selama perbaikan jalan dilakukan, sambung dia, kendaraan dilarang melintas guna memudahkan para pekerja melakukan pekerjaannya dan diberi kesempatan untuk melintas.
Ruas jalan Trans Papua poros Jayapura-Wamena sepanjang 575 KM itu, penanganannya dilakukan dua BPJN, yaitu BPJN Jayapura dan BPJN Wamena. Kerusakan di ruas jalan yang menghubungkan Jayapura-Wamena yang ditangani BPJN Jayapura hingga jembatan Kali Edan.
Menurut Edu, kondisi jalan itu memang labil sehingga perlu diperbaikin. Setelah jalan tersebut selesai diperbaiki, sambung dia, ruas jalan Jayapura-Wamena dapat ditempuh sekitar dua hari.