REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Gelandang Chelsea, Mason Mount, mengaku sempat kesulitan beradaptasi dengan keinginan pelatih Thomas Tuchel. Pelatih asal Jerman itu meminta Mount untuk tampil di sejumlah posisi yang berbeda.
Namun, Mount menyebut mendapatkan banyak pelajaran berharga dari Tuchel. Eks pelatih Borussia Dortmund itu dipercaya menggantikan Frank Lampard di kursi pelatih Chelsea pada akhir Januari 2021. Masuknya Tuchel itu pun berimbas pada menurunnya menit bermain Mount.
Saat the Blues masih dibesut Lampard, Mount menjadi andalan di lini tengah. Namun, kala Chelsea di bawah kendali Tuchel, Mount jarang mendapatkan kesempatan tampil sebagai starter.
Di laga debut Tuchel sebagai pelatih Chelsea kontra Wolverhampton Wanderers, pemain berusia 22 tahun itu tampil sebagai pemain pengganti dan hanya merumput selama delapan menit. Mount mengakui, dalam beberapa bulan terakhir, cukup sulit buat dirinya untuk bisa mempertahankan posisi di tim inti Chelsea.
Hal ini tidak terlepas dari keinginan Tuchel terkait perubahan posisi bermain Mount. Namun, gelandang asal Inggris menyebut, hal itu menjadi pengalaman berharga terutama dalam upaya meningkatkan kemampuannya.
''Dalam beberapa bulan terakhir, rasanya seperti roller-coaster. Namun, ini menjadi pengalaman berharga buat saya. Saya juga mendapatkan banyak pelajaran berharga dari pengalaman ini,'' ujar Mount seperti dilansir Press Association, Kamis (25/3).
Jebolan tim junior Chelsea itu mengungkapkan, Tuchel sempat memintanya tampil di lima posisi bermain berbeda, mulai dari gelandang tengah, gelandang serang, hingga pemain sayap kiri. Meski berposisi asli sebagai gelandang tengah, Mount memang melakoni peran dan posisi bermain yang berbeda di sejumlah laga terakhir bersama the Blues.
Di laga kontra Leeds United di lanjutan Liga Primer Inggris, awal bulan ini, Mount diketahui ditempatkan sebagai pemain sayap kiri. Mount pun menyebut masih harus meningkatkan kemampuannya untuk bisa tampil di berbagai posisi. Namun, ini menjadi tantangan tersendiri buat Mount.
''Saya bisa katakan, saya telah menempati lima posisi berbeda di tim ini. Namun, itu semua menjadi pengalaman buat saya. Sebelumnya, saya tidak pernah mendapatkan permintaan seperti ini. Namun, saya membuktikan serbabisa dan tampil di berbagai posisi bermain. Inilah tuntutan di sepak bola modern,'' jelas pemain yang sempat dipinjamkan ke Derby County dan Vitesse tersebut.