REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok telah melakukan pengembangan jaringan nonperpipaan Sistem Penyedia Air Minum (SPAM) pada 2020. Saat ini, jaringan tersebut selesai dan bisa digunakan warga penerima manfaat di empat lokasi.
"Tahun lalu kami bangun jaringan nonperpipaan SPAM untuk empat lokasi. Tahun ini, alhamdulillah seluruhnya telah berfungsi dan disalurkan oleh warga penerima manfaat," ujar Kepala Disrumkim Kota Depok Dudi Mi’raz, di Balai Kota Depok, Jawa Barat, Rabu (24/3).
Menurut Dudi, empat lokasi penerima manfaat saluran pipa air, yaitu di RT 03 RW 06 Kelurahan Ratujaya sebanyak 53 sambungan rumah (SR) dan di RT 02 RW 06 Kelurahan Cipayung Jaya 30 SR. Kemudian, di RT 08 RW 03 Kelurahan Kemiri Muka 100 SR dan di RT 04 RW 06 Kelurahan Cipayung 42 SR.
"Untuk anggaran yang dikeluarkan sebesar Rp 2 miliar bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Depok," kata Dudi.
Menurut Dudi, terdapat beberapa fasilitas di area saluran air bersih. Seperti, rumah pompa, kolam penampungan, musala, perpipaan, serta rumah kecil atau gudang. "Kami berharap dengan adanya sarana ini bisa mempermudah masyarakat dalam mengakses air bersih," ujarnya.