REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ada yang berbeda dari pertandingan PSIS Semarang melawan Persikabo di Stadion Manahan, Solo, Kamis (25/3). Dalam laga itu, Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memantau langsung pertandingan tersebut.
Listyo mengaku sengaja meninjau langsung tanpa ada pemberitahuan pada pihak penyelenggara. Ia ingin memastikan secara langsung tentang apa yang terjadi di lapangan.
"Kami kejar langsung karena ada beberapa kegiatan dan Alhamdulillah ternyata kegiatan yang dilakukan saat ini sesuai dengan komitmen awal," kata Listyo pada konferensi pers daring, Kamis (25/3).
Listyo menyebut ingin memastikan apakah pertandingan berjalan sesuai dengan regulasi dari protokol kesehatan. Seperti yang diketahui, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) pernah memaparkan regulasi protokol kesehatan untuk penyelenggaraan Piala Menpora agar mendapatkan izin kepolisian.
Listyo mengakui seluruh prosedur dilakukan sesuai dengan apa yang dipaparkan PSSI dan PT LIB. Dia pun mendapatkan tes antigen sebelum meninjau langsung pertandingan.
'Saya lihat di dalam pengaturan di bangku cadangan dan siap untuk menjadi pemain pengganti (ikut protokol kesehatan), hanya yang bertanding yang tidak memakai masker," kata Listyo.
Hal ini membuktikan bahwa realita yang ada di lapangan sesuai dengan apa yang diharapkan kepolisian. Listyo mengakui apa yang terjadi saat ini bisa menjadi penilaian bagi kepolisian untuk mendiskusikan soal kompetisi Liga 1 dan Liga 2.
"Nanti akan kami kaji kembali untuk pelaksanaan selanjutnya. Yang penting Piala Menpora dapat berjalan lancar sesuai dengan yang dipersiapkan," kata Listyo.
Piala Menpora 2021 digelar dengan sistem babak penyisihan grup. Empat kota ditunjuk sebagai venue penyelenggaraan selama babak penyisihan berlangsung, yakni Bandung, Solo, Sleman, dan Malang.