REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah kasus aktif Covid-19 secara nasional kembali meningkat pada Kamis (25/3) ini. Jumlahnya naik 1.353 orang, menjadi 125.279 orang pada hari ini. Padahal penurunan terjadi cukup konsisten sejak akhir Februari, khususnya dalam sepekan terakhir.
Peningkatan jumlah kasus aktif hari ini sejalan dengan naiknya kapasitas testing spesimen Covid-19. Data Satgas Covid-19, dalam 24 jam terakhir, ada 53.162 orang yang diperiksa. Jumlah ini jauh lebih tinggi dibanding hari-hari sebelumnya. Pada awal pekan misalnya, kapasitas testing hanya mencakup 30 ribuan orang.
Namun masih ada catatan terkait kapasitas testing ini. Indonesia belum bisa menjaga konsistensi jumlah testing setiap harinya. Jumlah spesimen dan jumlah orang yang diperiksa selalu anjlok saat akhir pekan atau hari libur nasional. Kondisi ini sudah terjadi sejak awal pandemi.
Meski jumlah kasus aktif naik, namun penambahan kasus harian masih menunjukkan tren penurunan. Pada Kamis (25/3) ini dilaporkan ada 6.107 kasus baru. Tepat dalam tiga pekan terakhir, angka kasus harian tidak pernah tembus 7.000 orang.
Pada penambahan kasus hari ini, DKI Jakarta kembali menyumbang angka tertinggi yakni 1.726 kasus baru. Posisi kedua ditempati Jawa Barat dengan 1.172 kasus. Menyusul kemudian ada Jawa Tengah dengan 505 kasus, Jawa Timur dengan 348 kasus, dan Kalimantan Timur dengan 320 kasus.
Selain itu, Satgas Penanganan Covid-19 juga melaporkan ada 4.656 pasien sembuh. Sehingga jumlah keseluruhan pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh mencapai 1.317.199 orang. Sayangnya, angka kematian masih terus bertambah. Tercata ada 98 orang meninggal dunia akibat Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Jumlah keseluruhan pasien yang meninggal dengan status positif Covid-19 sampai hari ini mencapai 40.081 orang.
Terkait progres vaksinasi Covid-19, sampai hari ini sudah lebih dari 6,3 juta orang mendapat suntikan vaksin dosis pertama. Sementara dosis kedua baru diberikan kepada 2,9 juta orang.