REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Direktur Komunikasi Dompet Dhuafa (DD) Bambang Suherman mengatakan, DD berkomitmen meringankan kesulitan pengungsi Rohingya yang kamp-nya mengalami kebakaran. Solidaritas kemanusiaan juga akan dilaksanakan di bulan Ramadhan.
Pihaknya menyebut, DD akan menggalang donasi untuk memberikan bantuan dan keringan Muslim Rohingya. Namun demikian dia menegaskan, DD belum dapat menyimpulkan target penghimpunan donasi tersebut.
"Belum ada angka yg kita nyatakan, tapi targetnya bisa membantu korban menjalani Ramadhan dengan baik," kata Bambang saat dihubungi Republika, Kamis (25/3).
Dia menambahkan, DD selalu menggalang donasi untuk tragedi kemanusiaan dunia dalam bentuk Dompet Kemanusiaan. Termasuk di dalamnya juga untuk masyarakat Muslim Rohingya di Myanmar maupun yang berada di dalam kamp-kamp pengungsian.
Saat ini, kata Bambang, DD sedang membangun komunikasi dengan lembaga-lembaga kemanusiaan di Indonesia untuk kembali mengaktifkan Aliansi Bantuan Kemanusiaan Indonesia. Tujuannya adalah untuk dapat membantu saudara-saudara yang terkena konflik kemanusiaan di wilayah-wilayah tertentu.
Namun demikian pihaknya mengakui, kondisi konflik dan politik di Myanmar juga tidak lah sederhana. Menurut dia, konflik yang terakhir melibatkan militer, sangat berbeda dengan konflik di negara tersebut yang terjadi pda 2015 dan 2017 silam. "Negara juga terkesan sangat hati-hati menyikapi dinamika terkhir di Myanmar. Jadi kami harus memastikan semua pihak dan aliansi kemanusiaan siap untuk memberikan bantuan," kata dia.
Hanya saja dia memastikan bahwa DD akan terus memantau perkembangan Muslim Rohingya serta kebutuhan-kebutuhan apa saja yang dapat disediakan. Terutama jelang dan juga selama Ramadhan 2021 ini.