REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – M-Tryout sebagai platform pendidikan yang berkonsentrasi memberikan layanan pembelajaran secara daring melalui smartphone membuktikan keseriusannya. Antara lain, mengembangkan kerja sama dengan SMK PGRI 37 Jakarta terkait pelaksanaan ujian sekolah berbasis daring.
Penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) dilakukan oleh CEO M-Tryout, Muhammad Abdul Ghani dan kepala SMK PGRI 37 Jakarta, Hidayatullah yang bertempat di Jl Pondok labu IB No 29A, tepatnya di SMK PGRI 37 Jakarta, Kamis (16/3).
Abdul Ghani menjelaskan bahwa MoU ini merupakan salah satu usaha serta upaya M-Tryout untuk memasilitasi kegiatan ujian sekolah dan ujian akhir semester.
“Kerja sama inipun dapat terlaksana oleh kedua belah pihak karena keduanya telah berkomitmen untuk melakukan terobosan dengan memanfaatkan teknologi di bidang pendidikan sehingga dapat menciptakan suasana belajar yang lebih efektif, mudah, aman dan menyenangkan bagi siswa,” tutur Abdul, Rabu (17/3).
Ia mengatakan, saat ini semakin maju dan teknologi semakin berkembang, proses pendidikan pun harus mengikuti zaman dengan memanfaatkan teknologi. Kerja sama M-Tryout dan SMK PGRI 37 Jakarta ini bertujuan untuk memfasilitasi sekolah dengan aplikasi pembelajaran yang berbasis mobile agar dapat membantu sekolah dalam proses pembelajaran khususnya dalam penilaian yang dilaksanakan sekolah.
“Dengan menggunakan aplikasi M-Tryout akan sangat membantu sekolah dalam pelaksanaan ujian secara daring. Aplikasi M-Tryout juga membantu dalam proses penbelajaran kepada siswa-siswi SMK PGRI 37 Jakarta dan memudahkan guru-guru dalam pemberian materi, penilaian serta evaluasi,” jata Abdul dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Ia menyebutkan, ada beberapa hal yang menjadi fokus dari kerja sama M-Tryout dengan SMK PGRI 37 Jakarta. Antara lain, pengadaan ujian sekolah, penilaian akhir semester via aplikasi M-Tryout, promosi kegiatan sekolah hingga pelatihan untuk guru dan kepala SMK PGRI 37 Jakarta.
Kepala SMK PGRI 37 Jakarta, Hidayatullah menyambut baik kerja sama dengan M-Tryout. Ia mengatakan bahwa dengan menggunakan aplikasi M-Tryout akan sangat membantu siswa-siswi dalam pelaksanaan ujian secara daring.
“Mengingat masa pandemi menuntut kita belajar secara daring serta dengan peranan aplikasi M-Tryout akan sangat bermanfaat, hak dan kewajiban yang ditawarkan oleh M-Tryout sangat menguntungkan dan tidak membebani sekolah maupun siswa. Selain itu, jaringan M-Tryout akan membantu sekolah dalam promosi dan menambah relasi,” tandasnya.
Kedua pihak berharap, kerja sama ini dapat terjalin dengan baik sehingga visi dan misi dari M-Tryout maupun SMK PGRI 37 Jakarta dapat segera tercapai.