Jumat 26 Mar 2021 02:02 WIB

China Bangun 30 Bandara Baru, Perpanjang Rel 3.000 Km

Hampir semua kota setingkat provinsi di China memiliki satu bandara internasional.

Kereta cepat ke Bandara Beijing.
Foto: Wikipedia
Kereta cepat ke Bandara Beijing.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- China membangun 30 bandara udara penerbangan sipil baru dan menambah 3.000 kilometer jalan kereta api serta 25.000 kilometer jalan raya dalam lima tahun ke depan. Wakil Menteri Perhubungan Wang Zhiqing mengatakan China akan mempercepat pembangunan dengan mengintegrasikan semua moda transportasi yang melintasi beberapa daerah industri.

"Hal itu bertujuan agar jaringan transportasi China makin mudah, berbiaya terjangkau, aman, dan canggih sehingga bisa memenuhi keinginan masyarakat," ujarnya dikutip media setempat, Kamis (25/3).

Baca Juga

Direktur Teknik Kementerian Perhubungan China, Wang Yang, menambahkan, pihaknya saat ini gencar mengembangkan kereta cepat levitasi magnetik (maglev) yang akan diluncurkan sesuai jadwal.Teknologi canggih dan tepat guna, seperti jaringan komunikasi generasi kelima (5G) yang akan diterapkan dalam sistem Navigasi Beidou, dan kecerdasan artifisial (AI) akan diaplikasikan pada proyek transportasi masa depan.

"Nantinya kami akan memperkuat inovasi sains dan teknologi dalam pembangunan sektor transportasi, meningkatkan sistem digital, meningkatkan efisiensi, dan mengubah fasilitas menjadi lebih digital lagi," ujarnya.

Hampir semua provinsi, daerah otonomi, dan kota setingkat provinsi di China memiliki lebih dari satu bandar udara internasional. Hampir semua kota tingkat dua di China juga terhubung dengan kereta api berkecepatan tinggi.

sumber : Antara/Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement