Jumat 26 Mar 2021 05:27 WIB

Ketika Allah Memberi Perumpamaan Nyamuk dalam Alquran

Bahwa segala sesuatu yang Allah ciptakan mempunyai hikmah.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Ani Nursalikah
Ketika Allah Memberi Perumpamaan Nyamuk dalam Alquran. Nyamuk Aedes aegypti penyebab visrus zika.
Foto: Reuters/ Paulo Whitaker
Ketika Allah Memberi Perumpamaan Nyamuk dalam Alquran. Nyamuk Aedes aegypti penyebab visrus zika.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam Alquran, ada banyak hewan yang dijadikan sebagai perumpamaan. Semisal laba-laba, nyamuk, lalat, lebah, semut dan sebagainya.

Tak lain itu dimaksudkan agar manusia bertafakur tentang makhluk-makhluk lainnya yang Allah ciptakan. Bahwa segala sesuatu yang Allah ciptakan mempunyai hikmah. 

Baca Juga

Sebagaimana dalam surat Al Baqarah ayat 26. 

إِنَّ اللَّهَ لَا يَسْتَحْيِي أَنْ يَضْرِبَ مَثَلًا مَا بَعُوضَةً فَمَا فَوْقَهَا ۚ فَأَمَّا الَّذِينَ آمَنُوا فَيَعْلَمُونَ أَنَّهُ الْحَقُّ مِنْ رَبِّهِمْ ۖ وَأَمَّا الَّذِينَ كَفَرُوا فَيَقُولُونَ مَاذَا أَرَادَ اللَّهُ بِهَٰذَا مَثَلًا ۘ يُضِلُّ بِهِ كَثِيرًا وَيَهْدِي بِهِ كَثِيرًا ۚ وَمَا يُضِلُّ بِهِ إِلَّا الْفَاسِقِينَ

Artinya: Sesungguhnya Allah tidak segan membuat perumpamaan seekor nyamuk atau yang lebih kecil dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, mereka tahu bahwa itu kebenaran dari Tuhan. Tetapi mereka yang kafir berkata, “Apa maksud Allah dengan perumpamaan ini?” Dengan (perumpamaan) itu banyak orang yang dibiarkan-Nya sesat, dan dengan itu banyak (pula) orang yang diberi-Nya petunjuk. Tetapi tidak ada yang Dia sesatkan dengan (perumpamaan) itu selain orang-orang fasik. 

Dalam tafsir Tahlili Al Baqarah ayat 26, Tafsir Alquran Kementerian Agama RI menjelaskan bahwa menurut Ibnu Abbas ayat tersebut diturunkan berhubungan dengan tuduhan orang-orang Yahudi bahwa perumpamaan yang ada dalam Aquran itu tidak mempunyai nilai yang berarti. Karena dalam perumpamaan itu disebut sesuatu yang tidak berarti, bahkan termasuk binatang kecil lagi hina.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement