REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono menegaskan, informasi yang beredar di media sosial tentang tewasnya prajurit TNI-AD dalam kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Nduga tidak benar atau hoaks.
Sebelumnya beredar informasi di media sosial KKB yang menyatakan lima anggota TNI tewas dalam kontak tembak yang terjadi Senin (22/3) di sekitar kali atau sungai kecil Bomid, Kabupaten Nduga.
"Tidak ada prajurit TNI termasuk dari Yonif 700/ WYC yang terluka atau tewas di Nduga seperti yang beredar di media sosial. Informasi yang beredar di media sosial itu hoaks," tegas Pangdam Cenderawasih Mayjen TNI Yogo kepada Antara Kamis di Jayapura.
Ia mengakui, kelompok bersenjata (KKB) sengaja membuat berita hoaks dengan menyatakan lima prajurit TNI meninggal dalam kontak senjata di sekitar Nduga. "Personel TNI yang bertugas di daerah rawan diminta selalu waspada dan tidak lengah saat menjalankan tugas," harap Mayjen TNI Yogo.
Baca juga : 5 Minuman Populer yang Berdampak Buruk Bagi Jantung