Kamis 25 Mar 2021 22:48 WIB

Vaksinasi Covid-19 Harian di Sukabumi Capai Angka Tertinggi

Dinkes Kota Sukabumi mencatat angka vaksinasi harian capai 2.005 orang

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Guru SMA sederajat di Kota Sukabumi menjalani vaksinasi Covid-19 di Gedung Juang 45, Kota Sukabumi, Kamis (11/3).Dinkes Kota Sukabumi mencatat angka vaksinasi harian capai 2.005 orang
Foto: riga nurul iman
Guru SMA sederajat di Kota Sukabumi menjalani vaksinasi Covid-19 di Gedung Juang 45, Kota Sukabumi, Kamis (11/3).Dinkes Kota Sukabumi mencatat angka vaksinasi harian capai 2.005 orang

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI-- Proses percepatan vaksinasi Covid-19 di Kota Sukabumi terus dilakukan. Bahkan pada Kamis (25/4) ini jumlah sasaran vaksinasi yang divaksin mencapai rekor terbanyak yakni sebanyak 2.005 orang dalam sehari.

"Jumlah yang divaksin pada Kamis ini mencapai yang tertinggi sebanyak 2.005 orang,"  ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi, Lulis Delawati kepada Republika, Kamis (25/3). Biasanya rata-rata yang divaksin sehari sebanyak 1.000 hingga 1.500.orang.

Pelaksanaan vaksinasi ini terutama dipusatkan di Gedung Juang 45 Kota Sukabumi. Di mana pada hari Kamis ini yang divaksin di gedung tersebut mencapai sebanyak 1.432 orang.

Sementara sisanya divaksin di lima rumah sakit yang ada di Kota Sukabumi. Lulis menerangkan, vaksinasi tahap dua ini masih ditujukan pada pelayan publik.

Pada Kamis ini ungkap Lulis, vaksinasi merupakan dosis kedua bagi guru SMA sederajat. Selain itu dosis pertama bagi pengemudi/angkot, driver ojek online (Ojol), pedagang toko, dan kader posyandu.

Menurut Lulis, pemberian vaksinasi ini sebagai ikhtiar dalam mencegah penyebaran Covid-19. Namun dengan vaksinasi ini warga harus tetap menjaga protokol kesehatan.

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, percepatan vaksinasi Covid ini sejalan dengan arahan dari provinsi dan pemerintah pusat. Harapannya vaksinasi ini bisa sesuai dengan target yang ditetapkan.

Fahmi juga menekankan pentingnya gerakan 5M dalam pencegahan penyebaran Covid-19. Di mana gerakan dimaksud adalah Memakai masker, Mencuci tangan dengan sabun, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, dan Mengurangi mobilitas. Gerakan 5M dalam penanganan Covid-19 harus membuat posko penanganan Covid di setiap kelurahan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement